Doni Monardo: Jangan Buru-buru Ikut Kegiataan Keagamaan

Doni Monardo: Jangan Buru-buru Ikut Kegiataan Keagamaan

Dedi Sutiadi
2020-06-17 09:00:00
Doni Monardo: Jangan Buru-buru Ikut Kegiataan Keagamaan
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Letjen TNI Doni Monardo. (Foto: Istimewa)

Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Letjen TNI Doni Monardo meminta masyarakat untuk tidak terburu-buru mengikuti kegaiatan keagamaan. Hal tersebut disampaikan berdasarkan data yang menunjukan beberapa tempat kegiatan kegamaan menjadi episnetrum baru penyebaran vurus corona. 

Kebijakan new normal yang tengah dipersiapkan untuk dijalankan mendorong permintaah sejumlah jamaah kegamaan untuk bisa kembali beraktivitsa sedia kala. Namun pemrintah meminta agak para pimpinan jamaah bisa menenangkan dan memberi pengertian kondisi yang tengah dihadapi saat ini. Doni meminta agar masyarakat tetap bersabar dan tidak terburu-buru. 

Baca juga: Dokter Meninggal Karena Covid-19 Di Italia Capai 23 orang

“Sudah ada pemberitahuan dari pemerintah memang ada permintaan dari sekelompok masyarakat atau penganut agama . Tetapi para pimpinannya masih meminta supaya para jemaah untuk bersabar dulu, untuk menahan diri tidak terburu-buru mengikuti kegiatan keagamaan,” kata Doni saat bertemu dengan tokoh lintas agama, Selasa 16 Juni 2020.

Doni mengatakan, klaster baru penularan virus ditemukan di sejumlah kegiatan keagamaan. Bahkan, beberapa tokoh agama ada yang dinyatakan positif virus corona.

“Karena dalam beberapa kejadian sebelumnya, terutama di beberapa tempat menjadi episentrum, dan tidak sedikit juga tokoh-tokoh agama yang menjadi korban,” ungkapnya.

Doni menerangkan pihkanya telah membangun komunikasi dan kerjasam dengan MUI dan beberap tokoh keagamaan. hal tersebut penting dilakukan Agar MUI dan para tokoh bisa membantu pemerintah dalam menenagkan umat dan memberi penjelsan akan bahaya penyebaran virus corona di tembah ibadah atau kegiatan kegamaan. 

“Ini di luar MUI yang sudah kami kunjungi beberapa kali dan terakhir ada MoU antara Gugus Tugas dengan MUI di kantor MUI Pusat. Kemudian intinya adalah sama-sama membangun semangat agar seluruh umat itu dapat memahami apa itu COVID, bagaimana mengindari supaya tidak terpapar COVID, lantas kalau terpapar COVID apa langkah-langkahnya,” jelasnya.

Baca juga: Update Corona di RI: 40.400 Positif, 15.703 Sembuh, 2.231 Lainnya Meninggal

“Kemudian secara simultan nantinya setiap ada kegiatan keagamaan sampai tingkat kecamatan, MUI akan memberikan arah untuk poin-poin yang bisa disampaikan pada saat khotbah, pada saat ceramah antara lain adalah ketaatan, kepatuhan kepada protokol kesehatan,” tandasnya. 


Share :

HEADLINE  

Prabowo, Titiek dan Didit : Maaf Lahir dan Batin

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 10:00:00


Prabowo dan Gibran Akan Salat ID di Masjid Istiqlal

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 01:00:00


Azizah-Arhan Nonton Timnas Indonesia, Andre Rosiade Dikerjai

 by Dimarirenal

March 26, 2025 15:10:00