Seorang dokter kembali menjadi korban ganasnya virus corona. Tentu ini menjadi kabar duka bagi seluruh tim medis di Indonesia. Sebelum meninggal dokter yang bertugas di salah satu rumah sakit di Jawa Timur ini sempat menulis sebuah pesan.
Baca juga: Kembali, Seorang Dokter Wafat, Total Ada 32 Dokter Meninggal Terkait COVID-19
Dikabarak dokter yang berinisial DDY meninggal dunia pada Senin 15 Juni 2020 setelah terkonfirmasi positif virus corona. Bahkan ayah dan ibu DDY juga meninggal karena Covid-19 dalam waktu berdekatan.
Sebelum DDY gugur dalam tugasnya, dirinya sempat menuliskan sebuah pesan yang belakangan ini viral dan tersebar. Pesan tentang virus corona tersebut awalnya DDY bagikan pada rekan-rekan sejawatnya.
Baca juga: Dokter Meninggal Karena Covid-19 Di Italia Capai 23 orang
Salah satu penerimanya adalah Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Sampang, Agus Suryantono. Menurut Agus, pesan menyentuh itu menyinggung bahwa corona adalah sebuah kenyataan yang dihadapi masyarakat. Corona bukan rekayasa. Berikut adalah pesan atau catatan dokter DDY yang viral sebelm dirinya meningal:
"Ini adalah realitas yang kita hadapi. Kita tidak meminta dipuja, Kita tidak meminta disanjung Kalau memang anda harus keluar rumah karena pekerjaan dan perputaran ekonomi, insya Allah kita akan memahami tapi jangan curigai kami mengada-ada dengan penyakit ini Karena kita tidak akan tau penyakit ini mengenai siapa dan dimana".
Agus mengatakan, dari pesan itu mengingatkan bahwa Covid-19 nyata. "Pesan lainnya dari dr D bahwa corona bukan rekayasa. Jadi, kita semua diajak agar selalu waspada agar tidak seperti nasib dr D," ungkap Agus Suryantono.