Seharian bekerja membuat seseorang menjadi sangat lelah. Bukan hanya lelah fisik, namun juga lelah pikiran. Lelah fisik bisa dihilangan dengan beristirahat. Namun untuk lelah pikiran mungkin bisa dihilangkan dengan membaca cerita-cerita yang lucu.
Berikut ini dua cerita jenaka atau lucu yang bisa melemaskan pikiran anda setelah seharian bekerja;
1. Cerita Lucu Pengantin Baru Malam Pertama
Ini menceritakan tentang pengantin baru yang berduaan di kamar. Pada tengah malam pertama itu, tiba-tiba
Istri: (Mengerang) “Aduh, sakitnya bang! Bagaimana nih kisah malam pertama bang.?”
Suami: (Menenangkan) “Jangan nangis Sayang, nanti emak ayah dengar mereka mungkin belum tidur lagi tu.”
Baca juga: Ini Tips Alami Awet Muda Untuk Pria Dan Wanita yang Diyakini Sudah Terbukti
Kebetulan kamar mertua hanya bersebelahan kamar tidur pengantin.
Isteri: (Teresak esak mengerang) “Sakitnya Bang.”
Tapi kerana tidak dapat menahan sakit, isterinya tambah kuat mengerang.
suami: (Kuat sedikit suaranya) “Sabar Sayang! Tahan saja, besok baru cabut.”
Sejak dari tadi si mertua lelaki masih belum tidur. Dia memang terdengar anak perempuannya mengerang, tapi dia tidak peduli, biasalah malam pengantin fikirnya. Tapi kali ini dia sudah hilang sabar, karena anak perempuanya terus menerus mengerang kesakitan. Dia bangun, pergi ke kamar pengantin.
Mertua: (Menendang pintu kamar pengantin dan berteriak) “Ada apa ini? Tak faham aku? Anak aku bisa mati kalau besok baru kau cabut! CABUT SEKARANG JUGA!”
(Terkejut besarlah kedua pengantin itu).
Pengantin Perempuan: (Sambil tersipu-sipu) “Abah, sakit gigi takan mati, lagipun mana ada klinik Gigi yang buka 24 jam?”
Baca juga: Siapkan Ini Sebelum Berpergian Naik Kereta Atau Siap-siap Balik Kanan
2. Cerita Lucu Tentang Pembantu Baru
Bu Nunung lagi memperkenalkan baby sitter nya yang baru kepada anaknya si Gareng berusia 4 tahun.
Bu Nunung: “Gareng, ini baby sitter kamu yang baru!”
Gareng: “kok ganti lagi sih bu?”
Bu Nunung: “Iya, baby sitter yang kemarin kurang rajin, ayo cium!”
Gareng: “Gak mau ah!”
Bu Nunung: “Kenapa?”
Gareng: “Tadi pagi ayah menciumnya langsung di tampar!”
Bu Nunung: “Apaaa??”