Wabah virus corona yang pertama kali di umumkan di China sudah menyebar ke berbagai negara di dunia bahkan termasuk di Indonesia, namun tak hanya itu saja pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Formula E Operations (FEO) sepakat untuk menunda gelaran Formula E 2020. Penundaan itu dilakukan karena ada wabah COVID-19.
Bahkan di ketahui bahwa, Formula E akan dilaksanakan pada 6 Juni lalu. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Achmad Firdaus mengatakan, pihaknya saat ini telah mengucurkan dana £ 31 juta atau sekitar Rp 558 miliar (kurs jual: Rp 18.005,57) sebagai dana komitmen (commitment fee) untuk pelaksanaan Formula E.
Baca Juga: Liga Inggris Man City Vs Arsenal: Duel Adu Taktik Guru dengan Murid
"Soal commitment fee dalam rangka pelaksanaan Formula E seharusnya pada 6 Juni kemarin. Saya mengambil kesimpulan bahwa perjanjian E Formula dengan JakPro pembayaran commitment fee dilaksanakan selama lima tahun, di mana tahun pertama 2019 sejumlah £ 20 juta dan itu sudah dibayarkan di akhir 2019 melalui APBD 2019," ujar Firdaus di ruang rata Komisi E DPRD DKI Jakarta, Selasa 16 Juni 2020.
"Untuk commitment fee yang dilaksanakan rencananya 6 Juni 2020 pembayaranya dilaksanakan dua termin, termin pertama dilaksanakan pada 22 Agustus 2019 sebesar £ 10 juta melalui dana talangan Bank DKI, saat itu belum terbit APBD 2019, pembayaran termin kedua dilaksanakan di 30 Desember 2019 sebesar £ 10 juta melalui mekanisme APBD yang sudah ditetapkan," katanya.Firdaus menjelaskan, commitment fee yang sudah dikeluarkan Pemprov DKI sejak 2019 sebesar £ 31 juta. Dana tersebut dibayarkan melalui beberapa termin.
Baca Juga: Ibrahimovic Melanggar Protokol Virus Corona, Begini Ceritanya
Bahkan tak hanya itu saja pasalnya Firdaus juga menjelaskan, bahwa commitment fee itu mengalami kenaikan 10% setiap tahunnya. Pada pembayaran 2020 di termin pertama, Pemprov DKI telah membayar commitment fee £ 11 juta pada 26 Februari 2020.
"Termin pertama dibayarkan pada 26 Februari 2020 sebesar £ 11 juta dan itu melalui mekanisme APBD. Sedangkan pembayaran termin kedua belum dilaksanakan," katanya.