Perasaan cemas dan berpikir di luar batas kemampuan yang biasa disebut overthinking menjadi masalah banyak orang di masa Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung 3 bulan ini. Perasaan yang tidak menyenangkan tersebut rupanya juga dialami oleh aktris Maudy Ayunda yang kini tengah menempuh studi di negeri Abang Sam.
Dalam hal ini, Pelantun lagu "Untuk Apa" ini mengatakan rasa cemas dan overthinking lebih besar di awal-awal pandemi, ketika semua aktivitas harus dilakukan di rumah saja.
Baca Juga: Lagi! Jerinx SID Terima Tantangan Dokter, Siap Salami Pasien Positif COVID-19
"Secara mental pikiran kemana-mana, bagaimana keluarga, kondisi akan separah apa. Ditambah lagi aku jadi jauh dari keluarga, banyak dilema yang aku alami, kalau aku pulang khawatir tidak bisa melanjutkan studi lagi," ucap Maudy dalam Instagram Live Vivo Indonesia, Minggu, 14 Juni 2020.
Perempuan kelahiran 19 Desember 1994 ini mengatakan bahwa selama pandemi, kegiatan studi sudah dialihkan online.
"Semua seakan gelap tidak tahu bagaimana. Kalau memikir ke depan rasanya malah akan overthink lagi. Merasa ada pressure kalau berpikir ke masa depan lagi. Menghadapi banyak dilema, rasanya memang sulit untuk tidak mikirin masa depan," ucap Mahasiswi di Stanford University, California, ini.
Maudy mengaku, selama ini cara yang paling manjur untuk meredakan rasa cemas dan overthinking adalah journaling atau menulis. Pikiran dan emosi dikeluarkan dalam bentuk tulisan yang lebih jelas dan terstruktur sehingga bisa membantu menenangkan diri lagi.
Baca Juga: Viral Fotonya di Holywings, Begini Penjelasan dr Tirta
Selain menulis secara detail, dia suka jalan pagi dan mendekat dengan alam di area kampusnya. Ia mengalihkan energi cemas dengan berbagai cara yang membuatnya lebih nyaman.
Dia menyadari bahwa kecemasan datang dari ketidaktahuan akan masa depan dan solusinya. "Untuk itu perlu belajar fokus pada saat ini, mencari ketenangan dan mengungkap rasa syukur," ucapnya.