Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terdapat beberapa mitos soal suku gaib, selain Suku Paloh ada juga orang Limun. Menurut beberapa narasi serta cerita, Orang Limun punya rumah benar-benar eksklusif seperti satu kota yang istimewa. Tempat mereka disebutkan Padang 12. Disebutkan Padang 12 sebab tempatnya berbentuk padang rumput selama 12 km.
Dari narasi mulut ke mulut, terdengar narasi jika kota ini benar-benar indah. Tapi tidak asal-asalan orang yang dapat menyaksikannya ditambah lagi dapat hidup bersama dengan mereka.
Mitos yang bertumbuh perkampungan Padang 12 dahulunya ialah satu kampung biasa, saat penjajahan Jepang kampung itu akan terserang oleh tentara Jepang, di kampung itu ada seorang yang mempunyai pengetahuan sakti, lantas dengan ilmunya itu kampung 12 itu di hilangkan supaya tidak bisa disaksikan oleh manusia biasa.
Baca Juga: Menakjubkan! Inilah 5 Pulau yang Paling Unik di Dunia
Sayangnya Sang Orang Sakti itu gagal kembalikan kampung itu seperti yang lalu, hingga kampung itu masih lenyap terhitung semua masyarakat di dalamnya.
Beberapa orang yang pernah merasakan momen aneh, mereka menjelaskan jika dia pernah lihat satu Bis yang kelihatannya turunkan satu orang, tetapi orang itu kasat mata.
Padang Dua Belas terdapat di pertengahan memiliki jarak 60 Km dari kota Ketapang atau 20 Km dari arah Kecamatan Kendawangan. Padang ini sampai saat ini masih simpan sejuta tanda pertanyaan. Warga yakin di lokasi ini ditempati Komune Orang Limun, Bangsa Halimun atau Orang Kebenaran ialah orang suci serta jujur.
Buat orang biasa, yang kelihatan di Padang 12 itu hanya bentangan pasir atau rerumputan. Kemungkinan sebab orang Dayak banyak yang mempunyai kemamuan supranatural, hingga akui seringkali hadir ke kota gaib itu serta hidup bersama dengan brand.
Dengan begitu, kota yang konon terdapat di Ketapang, Kalimantan Barat ini dipercaya jadi kota gaib yang simpan banyak misteri. Cuma beberapa orang berhati bersih yang dapat lihat kehadiran serta kemegahannya.
Masyarakat Padang 12 dinamai orang Limun atau orang “kebenaran”. Beberapa orang ini tidak dapat disaksikan demikian saja oleh manusia. Jika orang Limun ini berkemauan hidup atau memperlihatkan dianya ditengah-tengah manusia, baru kehadiran mereka bisa disaksikan manusia.
Berdasar kesaksian orang yang pernah menyaksikannya, orang Limun ini parasnya sama jauh sama manusia. Hanya perbedaannya mereka tidak memiliki belahan antara bawah hidung serta di atas bibir.
Masalah bentuk serta figur orang Limun yang sebetulnya simpang siur. Ada yang sebutkan orang Limun adalah keturunan malaikat Harut serta Marut yang ada di bumi. Sebagian orang menyebutkan jika orang Limun ini orang yang suci serta patuh melaksanakan ibadah.
