Seperti diketahui bahwa merek Geprek Bensu sempat menjadi perdebatan sehingga gagal diperjuangkan oleh Ruben Onsu di Mahkamah Agung.
Setelah diperjuangkan hingga ke Mahkamah Agung, nama Geprek Bensu pun jatuh di tangan Benny Sujono.
Hal itu tertuang dalam Mahkamah Agung berdasarkan nomor perkara 57/Pdt.Sus-HKI/Merek/2019/PN Niaga Jkt.Pst. telah menolak permohonan Ruben Onsu atas gugatan terhadap Benny Sujono terkait merek dagang Gebrek Bensu.
Baca Juga: MA Tolak Gugatan Ruben Onsu Terkait Hak Merek Geprek Bensu
Namun, setelah ditelusuri, terungkap bagaimana awalnya sengketa merek Geprek Bensu yaang terjadi antara Ruben Onsu dan Benny Sujono.
Hal itu berawal, tak lain dari campur tangan adik Ruben Onsu, Jordi Onsu terkait usulnya kepada pihak Benny Sujono tiga tahun lalu.
Mengutip Jawaban PT Ayam Geprek Benny Sujono atas gugatan Ruben Onsu dalam dokumen putusan Pengadilan Niaga PN Jakarta Pusat, cerita ini berawal pada tahun 2017.
April 2017, ternyata Jordi Onsu lebih dulu bekerja sama dengan pihak Benny Sujono yang tak lain merupakan pemilik I Am Geprek Bensu. Kala itu, Jordi menjabat sebagai manajer operasional mengusulkan nama sang kakak, Ruben Onsu untuk menjadi duta promosi.
Setelah diusulkan, pemilik I Am Geprek Bensu pun setuju, Ruben lantas meminta satu karyawan untuk dipekerjakan di bagian dapur.
Agustus 2017, Ruben tarik karyawan tersebut dan mendirikan "Geprek Bensu". Saat itu, Ruben lantas melarang Yangcent menggunakan nama Bensu lagi pada bisnisnya.
Mei 2018, Ruben Onsu mendaftarkan nama Bensu sebagai singkatan Ruben Samuel Onsu ke PN Jaksel.
Agustus 2019, Ruben Onsu gugat PT Ayam Geprek Benny Sujono atas penggunaan nama Bensu. Tak hanya diam, PT Ayam Geprek Benny Sujono menggugat balik.
Baca Juga: Geprek Bensu Jadi Trending, Netizen Lapar?
Januari 2020, PN Niaga Jakarta Pusat menola gugatan Ruben Onsu, dan mengabulkan gugatan balik PT Ayam Geprek Benny SUjono.
April 2020, Ruben ajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA).
Kemudian pada Mei 2020, Mahkamah Agung ternyata memutuskan menolak kasasi Ruben dan memperkuat putusan PN Niaga Jakarta Pusat.
