Virus corona sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia bahkan tak hanya itu saja pasalnya pedagang di sejumlah pasar di Jakarta dinyatakan positif corona. Menurut data Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (Ikappi), ada 51 pedagang dari 6 pasar yang dinyatakan positif corona.
Tak hanya itu saja bahkan Dirut PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, saat ini ada 19 pasar yang telah menjalani rapid test maupun swab test. Hasilnya, ada 52 pedagang yang dinyatakan positif corona.
Baca Juga: Jelang New Normal, Panglima TNI dan Kapolri Sidak Pasar Tanah Abang-Bandara
"Jumlah pasar kita sebenarnya kalau dihitung per hari ini yang kita lakukan kerja sama pengetesan baik dari puskesmas dan lainnya itu kurang lebih jumlah pasar mencapai 19 pasar dan akan terus ditambah," kata Arief dalam doorstop virtual, Kamis 11 Juni 2020.
Ia juga mengetakan bahwa sebanyak 52 pedagang yang positif virus corona tersebar di sejumlah pasar di antaranya Pasar Lontar, Pasar Serdang, Pasar Rawasari, Pasar Cijantung, Pasar Perumnas Klender. Juga di Pasar Induk Kramat Jati.
Dia mengatakan, pengetesan pada pedagang di pasar akan terus dilakukan. Namun, akan didahulukan pasar yang memang buka selama PSBB tahap pertama hingga tahap ketiga.
Baca Juga: Ini Kata Gugus Tugas Jabar, Soal Viral Pedagang Pasar Cileungsi Tolak Tim Medis
"Pasar-pasar mana yang kemungkinan besar akan kita rapid atau swab. Yang memang benar-benar in emergency, yang memang kemarin tetap buka, enggak tutup. Kalau tutup kita enggak swab," jelasnya.
Bahkan tak hanya itu saja bahkan selama penerapan PSBB tahap pertama hingga ketiga, pasar secara operasional memang ditutup. Kecuali bagi pasar yang menjual kebutuhan dasar atau sembako yang masuk dalam 11 sektor yang diizinkan beroperasi selama pembatasan.
