Virus corona sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia bahkan tak hanya itu saja pasalnya, tengah ramai di media sosial yang beredar berbagai narasi terkait virus corona. Bahkan tak hanya itu saja pasalnya satu yang kini berkembang adalah kepercayaan bahwa virus corona tidak menyebabkan kematian.
"Tidak ada orang yang meninggal murni karena covid-19 dikarenakan di dalam tubuhnya ada beraneka macam virus dan bakteri yang sudah masuk terlebih dahulu jauh hari sebelum corona masuk... Jika ada ribuan orang yang meninggal karena Corona, itu artinya sebelum corona Datang sudah ada ribuan macam virus yang menyerang orang-orang tersebut. Sehingga ketika corona datang, antibodi di tubuhnya sudah tidak bisa mengantisipasi lagi," tulis satu pengguna di Facebook.
Baca Juga: SETELAH SEMPAT DITUTUP TERMINAL DI GARUTSUDAH BEROPERASI KEMBALI, TERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN
Namun tak hanya itu saja pasalnya spesialis penyakit dalam sekaligus influencer kesehatan dr Dirga Sakti Rambe, SpPD, dari Omni Hospitals Pulomas membenarkan bahwa memang saat ini tampaknya mulai ramai keraguan terkait virus Corona. Kemungkinannya bisa karena mulai dari rasa jenuh berlama-lama di rumah hingga motif ekonomi.
Iya, saat ini ada kecenderungan masyarakat mulai meremehkan penyakit ini," kata dr Dirga pada detikcom, Senin 8 Juni 2020.
"Pasti ada faktor (bosan -red) itu. Jenuh di rumah. Hal lain adalah motif ekonomi, harus cari duit," lanjutnya.
Baca Juga: DISNAKER DKI WAJIBKAN KARYAWAN PAKAI MASKER SELAMA DI KANTOR
Tak hanya itu saja bahkan dr Dirga juga tetap mengimbau agar masyarakat tidak lengah terhadap infeksi COVID-19 di Indonesia. Apapun alasannya, selalu perhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker dan jaga jarak bila ingin beraktivitas di luar rumah.
"Bukan karena kantor-kantor dan fasilitas umum mulai dibuka, lalu seakan-akan bebas berbuat apa saja. Sangat berbahaya bila masyarakat abai," pungkasnya.