Harga jual emas di tengah suasana wabah pandemi masih belum bergerak positif. Harga emas cenderung stagnan atau tidak ada perubahan jika diabandingkan pergerakannya akhr pekan.
Harga PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam di posisi Rp876 ribu per gram pada Senin 8 Juni 2020. hal yang sma juga dialami dengan harga enas pembelian kembali (buyback) stagnan di Rp762 ribu per gram pada hari ini. Harga keduanya tidak banyak berubah bahkan cenderung tetap dibandingkan hri pekan lalu.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp468 ribu, 2 gram Rp1,69 juta, 3 gram Rp2,51 juta, 5 gram Rp4,16 juta, 10 gram Rp8,25 juta, 25 gram Rp20,51 juta, dan 50 gram Rp40,94 juta.
Baca juga: Siang Ini, Dolar AS Menguat di Level Rp 13.838
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp81,81 juta, 250 gram Rp204,26 juta, 500 gram Rp408,32 juta, dan 1 kilogram Rp816 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara itu harga emas di pasar internasional merujuk acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.689 per troy ons atau naik 0,36 persen. Sedangkan harga emas di perdagangan spot naik 0,08 persen ke US$1.686,42 per troy ons pada pagi tadi.
Baca juga: Meski Sudah Beroperasi, Tapi Ojol Tidak Boleh Lalui Zona Merah di Jakarta Ini
Menurut analis perdagangan emas, Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengungkapkan bahwa harga emas di pasar internasional akan berpotensi melemah pada hari ini karena beberapa sentimen. Sentimen tersebut positif bagi aset berisiko, namun negatif untuk aset safe haven seperti emas.
"Harga emas bisa melemah lagi ke arah support berikutnya di kisaran US$1.660 dengan potensi resistance di kisaran US$1.710 per troy ons," ungkap Ariston