Kerusuhan di Amerika Bikin Rupiah Menguat ke Rp. 14.480 per Dolar AS

Kerusuhan di Amerika Bikin Rupiah Menguat ke Rp. 14.480 per Dolar AS

Yuli Nopiyanti
2020-06-02 13:26:09
Kerusuhan di Amerika Bikin Rupiah Menguat ke Rp. 14.480 per Dolar AS
Ilustrasi Rupiah Naik terhadap Dolar AS (Foto:Dok.Istimewa)

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berpotensi mengalami penguatan pada perdagangan Selasa, 2 Juni 2020. Itu karena gejolak demonstrasi di AS yang terus meluas dan berujung ricuh.

Bahkan tak hanya itu saja di pasar spot, pada perdagangan hari ini, rupiah bahkan ditransaksikan di kisaran Rp14.480 per dolar AS. Menguat hingga 0,71 persen dari level penutupan perdagangan akhir pekan lalu, 29 Mei 2020 di posisi Rp14.584 per dolar AS.

Baca Juga: Akun Resmi Twitter dan Netflix, Ikut Suarakan #BlackLivesMatter

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, dengan memanasnya demonstrasi tersebut sejak beberapa hari terakhir, hari ini rupiah berpotensi menuju kisaran support Rp14.500-14.450 per dolar AS dengan potensi resisten di kisaran Rp14.700.

"Hari ini, rupiah mungkin bisa mendapatkan dorongan penguatan terhadap dolar AS karena kondisi demo rusuh di AS yang berpotensi mengganggu aktivitas ekonomi AS," kata dia dikutip dari analisisnya hari ini.

Bahkan tak hanya itu saja pasalnya sejumlah demostran juga merusak sejumlah properti dan monimen di Washington DC pada senin 1 Juni 2020, bahkan tak hanya itu saja pasalnya unuj rasa ini sebagai simpati dan protes atas kematian George Floyd.

Tak hanya itu saja bahkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahkan sempat mengancam akan mengerahkan militer ke seluruh negara bagian di AS untuk mengatasi para demonstran yang terus berlangsung menuntut keadilan atas kasus pembunuhan oleh polisi terhadap George Floyd.

Selain itu, Ariston melanjutkan, pasar juga masih merespons positif rencana pembukaan kembali sebagian aktivitas ekonomi di tengah pandemi virus corona (covid-19) yang masih merebak hingga saat ini.

"Namun di sisi lain, potensi perang dagang AS dan China bisa menahan penguatan tersebut. Tadi ada kabar dari sumber, kemungkinan pemerintah China menunda pembelian barang pertanian dari AS," ujarnya.

Baca Juga: Keluarga George Flyod Melakukan Otopsi Hasil: Sesak Napas Akibat Tekanan Jadi Penyebab Kematian

Lebih lanjut Ariston menyatakan terdapat sentimen positif lainnya yang akan menggerakkan rupiah hari ini, yaitu rencana pelonggaran lockdown di sejumlah daerah. Hal itu dianggap akan membuat roda perekonomian kembali bergerak.

"Pasar juga masih merespons positif rencana pembukaan kembali sebagian aktivitas ekonomi di tengah pandemi yang masih berlangsung," ujar Ariston kepada wartawan.

Menurutnya, rupiah hari ini akan mengarah ke area Rp14.500 per dolar AS. Tepatnya, rupiah diproyeksi bergerak dalam rentang support Rp14.500-Rp14.450 per dolar AS dan resistance di kisaran Rp14.700 per dolar AS.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30