Korsleting listrik atau Hubungan arus pendek listrik diduga menjadi penyebab terbakarnya puluhan rumah di Kelurahan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin pagi 1 Juni 2020. Setidaknya 26 rumah angus terbakar dan ratusan warga terpaksa mengungsi.
"Kemungkinan paling besar dari korsleting listrik ya. Tapi alhamdulillah sudah selesai. Sudah dalam proses pendinginan dari petugas," kata Ketua RT 006 RW 003 Kelurahan Pegangsaan Hartono, saat dihubungi, di Jakarta.
Baca juga: Usia 80 Tahun, Ini Rahasia Awet Muda Naoko Nemoto, Istri Cantik Presiden Soekarno
Hartono menambahkan setidaknya ada sekitar 33 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran tersebut. Sebanyak 120 orang harus mengungsi karena tempat tinggalnya dilahap habis si jago merah.
Pada saat kejadian sebanyak 20 unit armada pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi padt penduduk tersebut. Peritiwa kebaran terjadi sekitar pukul 05.10 WIB.
"Kita menerima informasi laporan dari masyarakat pukul 05.10 WIB, kita langsung kerahkan unit dari pos terdekat dengan lokasi Pos Tugu Proklamasi," ujar Perwira Piket Sudin Damkar Jakarta Pusat, Sunaryo, di Jakarta.
Baca juga: Klaim Token Listrik Gratis Bulan Juni, Gini Caranya, Bisa Pakai Whatsapp
Api baru bisa dipadamkan pada jam 07.40. Menururt keterangan Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan saat ini kebakaran itu sudah selesai ditangani. "Selesai pukul 07.40 WIB, di seluas lahan 2000 meter persegi," kata Asril.
Suku Dinas (Kasudin) Sosial Jakarta Pusat menyiapkan tenda darurat dan makanan siap saji untuk para pengungsi korban kebakaran di Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Senin pagi.
"Kami siapkan tenda darurat. Mungkin dibangun di dekat Kantor Kecamatan atau di kawasan yang memungkinkan. Saya sendiri belum lihat, tapi harusnya tendanya sudah terpasang. Selain membangun tenda, kami juga siapkan makanan siap saji untuk para korban," kata Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sosial Jakarta Pusat, Ngapuli Parangin Angin, saat dihubungi di Jakarta.
