Selain pantainya yang indah, Bali masih memiliki beberapa tempat eksotis yang wajib dikunjungi. Salah satunya adalah kawasan Trunyan yang dikenal memiliki pemakaman menyeramkan yang hanya ada satu-satunya di dunia. Di tempat ini, ada satu pohon yang berusia ribuan tahun dan memiliki misteri menyeramkan.
Di bawah pohon ini, anda akan menemukan banyak mayat yang berderet dibiarkan begitu saja. Konon, pohon ini memiliki kekuatan ajaib karena membuat mayat jadi tidak bau. Bahkan sebanyak apa pun mayat yang diletakkan, baunya akan hilang begitu saja.
Pohon Taru Menyan yang akhirnya diambil menjadi nama desa Trunyan ini ternyata memiliki cerita tersendiri. Dikisahkan bahwa di masa lalu pohon ini memancarkan wangi yang sangat kuat. Bahkan aromanya sampai ke daratan Jawa di bagian tengah.Mengetahui bau yang unik ini empat bersaudara dari kerajaan di Yogyakarta menjelajahi daratan dan lautan hingga sampai ke kawasan ini.
Baca juga: Mengenal Jenglot, Makhluk Seram yang Dipercaya Haus Darah dari Indonesia
Saat sampai di Trunyan ini, salah satu saudara terpesona dengan penjaga pohon Taru Menyan yang sangat cantik. Akhirnya mereka menikah dan memutuskan untuk membuat sebuah kerajaan di sini.
Karena takut akan ada orang yang datang dan menyerang, akhirnya mereka berencana membuang bau wangi dari pohon Taru Menyan. Cara yang diambil adalah dengan meletakkan mayat di bawah pohon agar aromanya mayat menghilangkan bau harumnya.
Baca juga: Sinau: Mengenal Bahasa Jawa Alus Krama Inggil sampai Jawa Kasar
Pohon Taru Menyan yang ada di desa Trunyan memiliki usia kurang lebih sebelas abad atau lebih dari seribu tahun. Pohon ini konon yang tertua di Bali dan masih bisa tumbuh hingga sekarang. Penduduk setempat meyakini bahwa pohon ini tidak hanya pohon biasa yang tumbuh dengan mengambil nutrisi dari alam tapi juga dari mayat yang ada di bawahnya.
Sulur-sulur pohon yang memanjang dianggap menyerap apa saja yang ada di sekitarnya. Bahkan ada yang bilang jika aura negatif juga diserap oleh pohon ini sehingga kawasan ini jadi bersih. Meski terlihat mengerikan kawasan Trunyan justru bersih baik dari segi lahiriah maupun batiniah.
