Kota Palembang, selain dikenal dengan kuliner Pempeknya, kota ini juga dikenal punya jembatan yang sangat megah dan menarik untuk dikunjungi, yakni jembatan Ampera.
Jembatan Ampera yang telah menjadi ikon kota ini lebih dari setengah abad. Awalnya jembatan ini diberi nama Ir.Soekarno, namun gejolak poltik anti presiden pertama Indonesia pada pertengahan tahun 1960, maka dipilihlah nama AMPERA yang merupakan singkatan dari Amanat Penderitaam Rakyat.
Jembatan dengan panjang 1 kilometer, lebar 24 meter dan tinggi 63 meter menghubungkan seberang ulu dan seberang ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi. Rencana pembangunan jembatan ini sebenarnya telah ada sejak jaman penjajahan belanda namun baru terwujud pada tahun 1967 dari anggaran rampasan perang jepang.
Struktur bagian tengah jembatan dirancang dapat diangkat dengan bandul di dua sisi jembatan dengan berat masing-masing 500 ton, tujuanya agar bagian tengah Sungai Musi masih dapat dilalui oleh kapal ukuran besar. Proses waktu untuk mengangkat bagian tengah jembatan mencapai 30 menit, sehingga membuat macet kendaraan yang akan melalui jembatan. Oleh karena itu, pada tahun 1970 pengangkatan bagian tengah jembatan tidak dilakukan lagi.
Baca Juga: Ini Kisah Bujang Kurap, Pemuda Buruk Rupa Berhati Mulia dari Sumsel
Jika cuaca cerah, spot terbaik untuk menikmati Sunset Jembatan Ampera Palembang berada di Sebarang Ulu tepatnya sepanjang Jalan Pantai Musi. Kawasan tidak terlalu ramai, dibanding seberangnya. Sehingga leluasa bagi siapa saja yang akan mengabadikan Jembatan Ampera dengan latar proses matahari tenggelam di Sungai Musi.
Barulah jika malam beranjak, dapat bergerak Seberang ilir, terutama disekitar Plasa Benteng Kuto Besak. Dikawasan ini terdapat banyak jajanan lokal dan permaian bagi anak-anak. Bagi yang ingin makan malam, banyak pilihan ditempat ini seperti Restoran River Side atau warung apung lainnya seperti Warung Apung Cek Mala, Mang Ujuk, Cek mery dan lainnya.
Baca Juga: Mengenal Lunjuk, Rumah Kecil Penuh Mistis di Lahat Sumsel
Nah terakhir, bagi yang belum puas ber-swafot dapat dari tempat ini. Pada bagian tengah plasa terdapat patung Ikan Belida yang merupakan ikan lokal asli Sumatera Selatan atau berfoto kembali denga latar Jembatan Ampera saat lampu warna warna-warni sudah bermunculan maksimal.
