WHO Sepakat Evaluasi dan Investigasi Penanganan Corona, dan Didukung 194 Negara
Yuli Nopiyanti
2020-05-20 06:13:52
Ditengah pandemi virus corona Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyepakati resolusi yang diajukan Uni Eropa dan Australia untuk menyelidiki dan mengevaluasi penanganan virus corona. Resolusi ini didukung penuh 194 negara anggota, termasuk Amerika Serikat, dalam pertemuan virtual Majelis WHO pada 18-19 Mei 2020.
"Apakah Majelis WHO siap untuk mengadopsi rancangan resolusi seperti yang diusulkan? Karena saya tidak melihat ada yang keberatan untuk resolusi itu diadopsi," kata Presiden Majelis WHO, Keva Bain.
Bahkan tak hanya itu saja pasalnya Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, berterima kasih kepada negara-negara anggota yang telah mendukung WHO pada majelis tahunan selama dua hari ini. Tedros menyambut resolusi Uni Eropa dan berjanji untuk evaluasi independen.
"Kami akan terus memberikan kepemimpinan strategis untuk mengkoordinasikan respons global terhadap pandemi ini," tutur Tedros.
Namun tak hanya itu saja WHO sempat mendapat peringatan keras dari Amerika Serikat yang dinilai tak becus menangani pandemi corona. Bahkan Presiden AS Donald Trump menyebut WHO sebagai boneka pemerintah China karena terlalu membela dan seakan menutupi kasus corona di China.
Trump juga mengancam akan menyetop pendanaan ke WHO secara permanen. Selama ini, AS menjadi donatur terbesar dengan memberikan dana ke WHO sekitar USD 450 juta setiap tahunnya.
"Mereka harus membersihkan tindakan mereka. Mereka harus melakukan pekerjaan yang lebih baik. Mereka harus jauh lebih adil terhadap negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat, atau kita tidak akan terlibat dengan mereka lagi," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih seperti dikuti dari Reuters, Rabu 20 Mei 2020. Share :