Suntikan Rp 152,15 Triliun ke BUMN: Upaya Pemerintah Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemi, Berikut Rinciannya

Suntikan Rp 152,15 Triliun ke BUMN: Upaya Pemerintah Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemi, Berikut Rinciannya

Dedi Sutiadi
2020-05-15 12:19:27
Suntikan Rp 152,15 Triliun ke BUMN: Upaya Pemerintah Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemi, Berikut Rinciannya
Ilustrasi Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara ( BUMN). (Foto: Istimewa)
beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara ( BUMN). Diketahui kucuran dana tersebut sebagai dana pinjaman dari pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi. 

Hal tersebut tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) dari Presiden Jokowi soal Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pasca pandemi Covid19. Dalam program penyelamatan ekonomi ini, berbagai dunia usaha akan mendapatkan dukungan dari pemerintah, tak terkecuali Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang akan mendapatkan suntikan Rp 152,15 triliun. 

Kucuran dana tersebut diketahui terbagi menjadi tiga skenario, yakni Penyertaan Modal Negara (PMN), pembayaran kompensasi dan dana talangan. Berikut rincian data yang telah diberikan oleh Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga kepada wartawan.



Berdasarkan data tersebut, pembayaran kompensasi dari pemerintah diberikan kepada tujuh BUMN dengan total Rp 108,48 triliun

PT PLN (Persero) mendapatkan Rp 49,46 triliun.

BUMN Karya Rp 12,16 triliun.

PT Kereta Api Indonrsia (Persero) Rp 300 miliar

PT Kimia Farma Rp 1 triliun. 

Perum Bulog Rp 560 miliar.

PT Pertamina (Persero) Rp 40 triliun.

PT Pupuk Indonesia (Persero) Rp 6 triliun. 

Untuk PMN, pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp 22,27 triliun di 2020. PMN tersebut diberikan kepada empat BUMN.

PT Hutama Karya (Persero) sebesar Rp 7,5 triliun untuk pembangunan jalan Tol Trans Sumatera.

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) mendapatkan Rp 1,5 triliun untik pembiayaan kredit UMKM. 

PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) Rp 6  triliun untuk penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) dan UMKM. 

PT Indonesia Tourism Development Coporation (ITCD) sebanyak Rp 500 miliar untuk pengembangan kawasan wisata Mandalika dan persiapan MotoGP 2021.

Pemerintah menyuntikan dana sebesar Rp 19,65 triliun sebagai dana talangan bagi lima BUMN. 

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk senilai Rp 8,5 triliun. Dana tersebut diberikan karena Garuda Indonesia mengalami penurunan penumpang sebesar 95 persen di tengah pandemi Covid-19.

PT KAI senilai Rp 3,5 triliun. Dana talangan itu diberikan ke KAI karena selama wabah corona operasionalnya terbatas. 

Perum Perumnas senilai Rp 0,65 triliun. Dana tersebut diperuntukan untuk modal kerja. 

PT Krakatau Steel sebesar Rp 3 triliun. Dana talangan itu sebagai relaksasi kepada industri hilir dan industri pengguna.

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) senilai Rp 4 triliun. Dana itu diberikan akibat penurunan harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dan volume permintaan ekspor.

Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30