Sejarah Puasa dan Ibadah Ramadan Pertama di Dunia

Sejarah Puasa dan Ibadah Ramadan Pertama di Dunia

Yuli Nopiyanti
2020-05-06 06:00:00
Sejarah Puasa dan Ibadah Ramadan Pertama di Dunia
Ilustrasi Puasa Ramadan Masjid Agung Jawa Tengah (Foto:Dok.Istimewa)

Umat muslim di seluruh dunia tengah menjalankan ibadah puasa ramadan tak hanya itu saja bahkan bulan suci ramadan ini merupakan bulan yang sangat di tungu-tunggu oleh sleuruh umat islam di dunia. Meski bulan puasa ini berbeda karen adanya virus corona tak menyurutkan umat muslim untuk tetap menjalankan kewajibanya puasa ramadan.

Dalam hadist riwayat Bukhari, Nabi Muhammad SAW bersabda amalan ibadah yang dilaksanakan di bulan Ramadhan akan dilipat gandakan. Umat muslim pun berlomba-lomba melaksanakan ibadah untuk meraih pahala di bulan suci ini.

Namun apakah kamu tau guys tentang sejarah pertamakali ibadah di bulan Ramadan dilaksanakan?

Bagi kamu yang belum mengetahui tentang sejarah pertamakali ibadah di bulan Ramadan berikut sedikit penjelasannya:

1. Pengertian Ramadan

Ramadhan memiliki arti 'panas yang menyengkat' atau menggambarkan musim yang berlangsung pada bulan itu sangat panas. Dalam kalender Islam, Ramadan masuk menjadi bulan ke-9 setelah bulan Syaban. Untuk mengetahui kapan masuknya bulan Ramadhan, seseorang harus melihat bulan atau hilal dengan mata telanjang.

2. Puasa

Puasa menjadi salah satu ibadah wajib bagi umat Islam saat memasuki bulan Ramadhan. Bentuk ibadah ini adalah menahan hawa nafsu, serta lapar dan haus yang dapat membatalkan puasa. Sementara itu, Nabi Muhammad menerima wahyu dari Allah SWT selama 23 tahun lamanya. Perintah beribadah puasa di bulan Ramadhan selama satu bulan penuh baru diterima Rasulullah di setengah dari periode itu. Pelaksanaannya dilakukan dengan sahur atau bangun dan makan sebelum azan Subuh hingga matahari terbenam dan waktunya berbuka puasa.

3. Tarawih

Ibadah yang biasa dilakukan di bulan suci Ramadhan lainnya adalah sholat tarawih. Ibadah ini merupakan sunnah atau tidak wajib dan dilakukan selepas sholat Isya. Rasulullah melaksanakan ibadah ini selama beberapa tahun terakhir sebelum meninggal dunia. Tarawih dilakukan Rasulullah dan sahabat di masjid. Hanya saja, Rasulullah khawatir ketika jumlah jamaah yang mengikuti salat tarawih bertambah akan dianggap sebagai kewajiban. Ia pun melanjutkan salat di dalam rumah.

4. Zakat

Di bulan suci ini Rasulullah juga mewajibkan agar setiap umat Islam yang mampu memberi makan kepada fakir miskin atau dikenal sebagai zakat Fitrah. Batas menunaikan zakat fitrah dilakukan hingga sebelum salat Id dilakukan. Adapun, kadar zakat fitrah adalah 2,5 kg atau 3,5 liter beras per orang. Namun, beras atau makanan bisa diganti dalam bentuk uang setara dengan beras 2,5 kg atau 3,5 liter.

5. Idul Fitri

Rangkaian ibadah puasa akan ditutup dengan pelaksanaan Idul Fitri atau artinya tidak berpuasa. Semasa Nabi Muhammad hidup, saat pagi hari di Idul Fitri beliau mengawalinya dengan menyantap kurma. Namun, kemudian tradisi-tradisi unik mulai berkembang di daerah-daerah dalam menyambut perayaan Idul Fitri lho. Contohnya di negara kita sendiri guys setiap perayaan Idul Fitri, masyarakat mempunyai tradisi seperti menghidangkan opor ayam hingga ketupat.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30