Saat Bulan Ramadan, Satpol PP Tangerang Selatan menemukan sebuah panti pijat plus plus yang masih beroperasi Alam Sutera, dekat Pasar Delapan, Pakulonan, Serpong Utara, Selasa, 28 April 2020 malam.
Saat penggerebekan, seorang terapis terciduk sedang memijat tamunya di sebuah kamar yang telah disediakan.
Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangsel, Muksin Al Fachry, mengatakan bahwa saat itu pihaknya tengah patroli Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Saat itu, sekitar pukul 20.30 WIB, pihaknya yang sedang patroli melihat salah satu panti pijat dalam keadaan terbuka.
"Kami lagi patroli PSBB, pas masuk lokasi tersebut, ditemukan tempat terapis itu ada yang buka di dalam," ujar Muksin saat dihubungi, Rabu, 29 April 2020.
Muksin mengatakan gerai pijat bernama "Urut Tradisional Refleksi - Lulur" itu menerapkan sistem pesanan. Hanya langganan saja yang bisa memesan saat situasi PSBB dan Ramadan itu.
Seperti diketahui bahwa saat PSBB, panti pijat dilarang beroperasi. Begitu juga dengan surat edaran amalan Bulan Ramadan.
"Langsung kami gerebek. Cuma satu pasangan, kayanya dia by pesanan deh, langganannya," katanya.
Bahkan saat dipergoki, sepasang pria dan wanita itu dalam keadaan bugil. Kemudian di ruangan pijat juga ditemukan alat kontrasepsi.
Oleh karena itu, keduanya pun digelandang ke Kantor Satpol PP untuk diperiksa lebih lanjut. Ada satu terapis dan tamunya yang terjaring dalam razia tersebut.
