Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat pusat perbelanjaan atau mal yang buka sepi pengunjung dan pembeli. Salah satunya pusat perbelanjaan di Jalan Ahmad Yani Surabaya.
Berdasarkan informasinya, mal tersebut terlihat sepi saat PSBB. Hanya ada beberapa orang saja yang terlihat di pusat perbelanjaan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Padahal harga promo banyak ditawarkan di tiap rak.
Dalam mal juga tak terlihat pembeli yang panic buying atau memborong makanan. Tak banyak pembeli hanya terlihat membeli beras, mie instant, minyak dan lainnya.
Salah seorang pembeli yang bernama Tiara mengatakan bahwa dirinya hanya berbelanja untuk kebutuhan rumah tangga saja.
"Belanja kebutuhan biasa, ya minyak, sabun, mie. Memang buat sehari-hari, bukan karena PSBB," kata Tiara kepada awak media Selasa, 24 April 2020.
Selain itu, hal yang sama terlihat di swalayan di Jalan Ahmad Yani. Penjaga swalayan yang bernama Nunik mengatakan bahwa kebanyakan warga sudah mempersiapkan kebutuhan sehari-hari beberapa hari sebelum PSBB diterapkan.
