Setiap daerah memiliki makanan khas Lebaran masing-masing. Termasuk di daerah Medan yang sebagian besar penduduknya adalah non-muslim. Meski begitu, suasana Idul Fitri di Ibukota Sumatera Utara ini tetap terasa semarak.
Setelah salat Idul Fitri, mereka akan bersilaturahi ke saudara dan tetangga sekitar sekaligus menikmati hidangan spesial Lebaran. Biasanya, makanan ini sudah disiapkan sebelum lebaran oleh para ibu-ibu. Menu yang khas ini bisa mengobati rasa rindu pada suasana kampung halaman bagi para perantau.
Ada beberapa makanan khas Lebaran Medan yang wajib ada di setiap rumah. Rasanya yang lezat bikin ingin nambah lagi dan lagi. Tentunya halal karena dimasak oleh orang muslim langsung. Mau tahu makanan apa saja? Langsung saja simak berikut ini!
1. Lontong Sayur
Lontong Sayur Medan (foto: NetivelIndonesia.com)
Makanan khas Lebaran Medan yang selalu dinantikan adalah lontong sayur. Perpaduan lontong, sayur lodeh dan aroma tauco yang gurih sangat menggugah selera. Apalagi jika disajikan saat kuah santannya masih panas, makanan ini terasa semakin lezat di lidah.
Lontong yang terbuat dari beras atau pulut ini biasanya direbus dalam waktu yang lama. Terkadang saat Lebaran, ada juga yang mengganti lontong dengan ketupat ataupun nasi. Tapi, kebanyakan orang tetap mempertahankan untuk menggunakan lontong karena rasanya dianggap lebih nikmat.
Beberapa daerah ada yang menambahkan oseng-oseng bihun, serundeng kelapa dan sambal pedas untuk pendamping lontong sayur. Makanan ini biasanya disantap setelah salat Idul Fitri bersama-sama dengan keluarga.
2. Gulai Nangka Muda
Gulai Nangka Muda (foto: Keepo.me)
Makanan khas Lebaran Medan yang sering disajikan bersama lontong sayur adalah Gulai Nangka. Menu ini adalah resep turun temurun dari masyarakat Melayu Deli. Rasa gulainya mirip dengan masakan Aceh, hanya saja isinya berupa nangka muda. Beberapa ada yang menambahkan irisan kacang panjang sebagai pelengkap.
Bumbu rempahnya juga kuat karena menggunakan bumbu seperti kunyit, ketumbar, jahe, lengkuas dan rempah lainnya. Agar rasanya makin lezat, nangka muda yang segar dan berwarna putih bersih lah yang diolah. Kamu bisa mengupasnya di bawah air mengalir dengan pisau yang diolesi minyak agar getahnya hilang.
3. Ikan Mas Arsik
Ikan Mas Arsik Medan (foto: Indonesia Medan Food)
Arsik adalah makanan Medan saat Lebaran lainnya yang sering disajikan di Medan. Kuliner ini jarang banget ditemui di daerah lain karena resepnya asli dari Tapanuli. Bumbu utamanya adalah andaliman yang hanya bisa ditemukan di Medan.
Makanan ini menggunakan ikan mas utuh yang sudah dibersihkan sisiknya. Setelah itu, ikannya dibaluri rempah khusus dan langsung dimasak dengan air hingga benar- benar kering. Proses memasaknya yang tidak sebentar membuat rasa arsik semakin lezat. Bumbunya meresap secara sempurna sehingga dapat menggugah selera.
4. Soto Medan
Soto Medan (foto: Taste Atlas)
Meski terlihat biasa, makanan khas Lebaran Medan ini tidak akan pernah mengecewakan. Soto Medan berbeda dengan soto pada umumnya yang berkuah bening. Di sini, kuahnya berwarna kuning pekat yang berasal dari campuran berbagai rempah pilihan dan santan.
Rasa jintannya sangat terasa dan bisa menambah citarasa soto Medan ini. Isiannya juga sangat variatif dengan daging ayam, sapi atau udang yang dipadukan dengan tomat segar. Makanan ini semakin nikmat jika kamu menyantapnya dengan perkedel kentang atau rempeyek udang.
5. Mie Gomak
Mie Gomak (foto: Tour Danau Toba)
Di tanah Batak, tepatnya di Belige, Danau Toba, ada makanan khas Lebaran yang mirip dengan masakan Italia. Mie Gomak yang bentuknya bulat dan agak besar memang sekilas terlihat seperti spaghetti. Makanan ini terbuat dari mie lidi yang lurus dan agak berisi.
Rasanya sangat khas dengan bumbu spesial yang agak pedas. Makanan ini sebut sebagai Mie Gomak karena dulu cara penyajiannya dengan cara digomak atau digenggam dan langsung diletakkan di piring. Dengan kuah lontong dan bumbu kacang, menu ini semakin terasa lezat.
