Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan sudah lebih dari 27 ribu orang yang diperiksa menggunakan tes polymerase chain reaction (PCR).
"Sampai dengan hari ini sudah lebih dari 27.000 orang yang kita periksa dengan menggunakan metode PCR real time," kata Yuri dalam tayangan yang disiarkan akun YouTube BNPB, Minggu 12 April 2020.
"Ini menunjukkan bahwa kita memang secara serius akan mencari kasus positif yang berada di masyarakat, kasus positif terkonfirmasi, karena pada kasus inilah sumber penularan sangat mungkin terjadi," sambungnya.
Lebih lanjut, Yuri mengatakan lebih dari 60 laboratorium yang digunakan untuk memeriksa spesimen yang diambil dari tes PCR.
"Dan sudah lebih dari 60 laboratorium, kita aktifkan dengan kapasitas yang semakin kita tingkatkan untuk memeriksa spesimen yang kita ambil dari rumah sakit rumah sakit yang ada di seluruh Indonesia," ujarnya.