Wabah virus corona sudah menyebar ke berbagai negara di Dunia, bahkan beberapa negara juga memilih lockdown tak hanya itu saja, ratusan satwa kelaparan tampak mengambil alih jalanan di India yang saat ini sedang menerapkan lockdown untuk mencegah penyebaran Corona.
Tak hanya itu saja bahkan terkenal sebagai negara terpadat kedua di dunia yang populasi penduduknya mencapai 1,3 miliar, tak heran bila India selalu ramai dengan manusia dan kendaraan sebelum adanya serangan Corona. Namun kondisi berubah ketika negara tersebut memberlakukan lockdown mulai 25 Maret-14 April 2020.
Bahkan, jalanan yang saat ini sepi manusia justru ramai dengan hewan peliharaan dan satwa liar yang sedang mencari makan.
Dilansir dari Channel News Asia, Kamis 9 April 2020, salah satu satwa yang meramaikan jalanan India adalah burung-burung merak yang tampak bertengger di atas mobil-mobil yang diparkir di Kota Mumbai. Sementara itu di New Delhi, kawanan monyet berlarian kencang melewati tembok kompleks kepresidenan Rashtrapati Bhawan. Mereka dengan santai melewati penjaga militer dan masuk ke halaman kementerian serta bangunan resmi lainnya.
"Mereka mencuri (barang) lebih banyak tapi belum mengancam bagi manusia,"kata petugas yang bertugas di pintu masuk istana.
Bahkan momen lockdown ini rupanya tak hanya mempengaruhi kehidupan manusia. Kondisi ini bahkan dapat mematikan bagi beberapa satwa.
Menurut aktivis hak-hak hewan, sejak lockdown diberlakukan, sudah ada 4 ekor kuda yang mati. Mereka biasanya dipekerjakan untuk menarik kereta wisata di Kolkata Victoria Memorial. Karena tempat itu tutup, mereka menjadi kelaparan dan mati dalam beberapa hari.
"Mereka menjadi sakit. Kami khawatir ada banyak lagi yang akan mati dalam beberapa hari mendatang jika mereka tidak mendapatkan makanan," kata juru bicara organisasi pecinta hewan Love and Care for Animals, Sushmita Roy.
Namun, tak hanya itu saja sementara itu satwa lain yang juga mengambil alih jalanan adalah kawanan sapi dan anjing liar. Mereka mengais-ngais tempat sampah untuk mendapatkan makanan meskipun tak ada makanan tersisa di sana karena restoran tutup.
Pemilik Posh Foundation, yayasan yang peduli pada hewan terlantar, Aditi Badam mengatakan tempat perlindungannya kini sedang kerepotan dan berjuang memberi makan hewan di yayasan tersebut dan hewan lainnya selama lockdown.