Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir meminta agar masyarakat tidak melakuka mudik lebaran tahun ini guna mencegah penularan virus corona lebih luas. Ia juga mengkritik pemerintahan yang sampai saat ini belum mengeluarkan kebijakan untuk melarang mudik.
"Mudik bisa diganti di waktu lain setelah kita ke luar dari musibah ini, insyaallah akan ada manfaatnya. Bagaimana dengan transportasi? Kami berharap pemerintah ada dalam satu langkah dan kebijakan yang sama," kata Haedar dalam keterangan resminya, Minggu 5 April 2020.
Nashir mengatakan, sudah banyak organisai-organisasi keagamaan yang sudah mengeluarkan fatwa mengharamkan mudik dengan kondisi pandemi seperti ini. Ia mengecam pemerintah yang belum mengeluarkan kebijakan terkait larangan mudik karena hal ekonomi
Baca juga: MUI: Mudik Disaat Corona itu Haram! Ini Penjelasannya
"Ketika organisasi-organisasi keagamaan khususnya di kaum muslimin diminta fatwanya untuk mudik dan berbagai kegiatan keagamaan, bahkan sebagian ada yang mengharamkan mudik di saat seperti ini, maka selayaknya pemerintah juga melakukan kebijakan yang sejalan," katanya.
"Jangan sampai pertimbangan-pertimbangan ekonomi dan hal-hal lain, lalu transportasi dan kebijakan transportasi tidak sejalan dengan imbauan untuk tidak mudik pada tahun ini," imbuh Haedar.
Baca juga: Kapolres Padangsidimpuan Larang Anggotanya Mudik Lebaran
Nashir juga menjelaskan jika mudik hanya budaya dan bukan syariat agama yang bisa diputuskan dengan fatwa keagamaan saja. Hal tersebuthanya bisa diputuskan dengan kebijakan karena bersifat sosial.
"Kegiatan keagamaan saja dibatasi sedemikian rupa sesuai dengan hukum syariat, maka mudik sebagai kegiatan sosial, tentu saja dapat dihentikan atau tidak dilaksanakan," tegasnya.
Dalam kondisi ini, Nashir menjelaskan jika dapat memberikan resiko buruk yang lebih besar ketika melakukan mudik. Ia juga mendoakan agar semua pihak masyarakat terhindar dari virus ini.
"Dalam suasana seperti ini kedepankan prinsip dalam agama la dharara wa la dhirara , jangan melakukan sesuatu yang menimbulkan kemudaratan atau kerugian buat diri sendiri dan keluarga, juga menimbulkan kerugian dan kemudaratan bagi orang banyak," imbuh Haedar.
"Semoga Allah menghindarkan kita dari wabah ini," pungkas Haedar.