Sensus penduduk lewat online yang disediakan Badan Pusat Statistik (BPS) akan resmi berakhir hari ini, Selasa, 31 Maret 2020 melalui laman sensus.bps.go.id.
Sayangnya, jelang penutupan pengisian online Sensus 2020 ini, laman BPS hingga siang ini sulit diakses untuk sementara.
Pengelola website BPS melaporkan akses login sensus penduduk online ini sedang dipenuhi banyak pengunjung.
“ Terima kasih telah mengakses sensus.bps.go.id. Saat ini akses ke halaman kami sedang penuh. Harap mencoba kembali beberapa saat lagi. mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” tulis BPS di laman tersebut.
Menurut Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Margo Yuwono, batas waktu pelaksanaan Sensus Penduduk Online (SPO) akan diundur 29 Mei 2020 dari yang sebelumnya akhir bulan ini atau 31 Maret 2020.
“Kemungkinan besar akan ada perpanjangan waktu. Besok akan disampaikan secara resmi oleh Kepala BPS sehabis rilis inflasi,” ujar Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Margo Yuwono kepada wartawan, Selaasa 30 Maret 2020.
Sayangnya, perpanjangan waktu tersebut masih didiskusikan kembali sampai kapan. Margo pun belum dapat mendetailkan hal tersebut.
“Sampai kapannya ini yang masih mau kami rapatkan hari ini,” jelasnya.
Tercatat, sudah 32,4 juta orang yang mengisi sensus penduduk online pada Senin 30 Maret 2020. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat, seiring dengan imbauan Presiden Jokowi agar masyarakat berada di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona.
BPS menargetkan 22,9 persen dari total jumlah penduduk di Indonesia atau sekitar 61 juta orang bisa menginput data melalui sensus penduduk online.
Sekedar informasi, sensus penduduk secara manual oleh petugas akan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia mulai 1 Juli 2020. Nantinya, petugas hanya mendatangi rumah masyarakat yang belum melakukan sensus penduduk online.
