Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta
Pusat, mulai Senin 23 Maret 2020 sudah bisa digunakan untuk menangani pasien
virus corona. Ssebanyak 2000 kamar telah disiapkan di Wisma Atlet Kemayoran bagi
pasien virus corona.
Diketahui sejak tadi malam Menteri
BUMN Erick Thohir terus melakukan pemantauan terkait jumlah pasien yang masuk. Erick
mengaku risau dengan jumlah pasien yang sejak pagi terus bertambah.
"Terus terang tadi malam
saya terus pantau Wisma Atlet. Saya juga cukup risau dan itu manusiawi ketika
jumlah pasien dari 21 jadi 102. Ini saya belum cek yang hari ini," katanya
dalam konferensi pers online, Selasa 24 Maret 2020.
Erick selalu memastikan
ketersediaan bahan makanan bagi para pasien melalui koordinasi bersama kedua
wakilnya. Erick juga menilai penanganan terhadap virus corona ini menjadi cepat
berkat bantuan pengusaha swasta.
Bantuan dari "Pengusaha
Peduli NKRI" yang diprakarsai Kamar Dagang Indonesia dan Yayasan Buddha
Tzu Chi juga membuat Erick merasa terharu, lantaran mereka memberi bantuan lebih
dari Rp 300, seperti Alat Pelindung Diri (APD), masker, hingga alat test yang
diberikan ke BNPB, PMI, dan rumah sakit.
"Kami dari BUMN, sama
seperti KADIN, kita hanya bantu dan topang apa yang sudah dilakukan pemerintah.
Kita juga kerja sama dengan kementerian, apalagi sekarang swasta gabung ini
suatu yang luar biasa. Kita bisa atasi ini kalau gotong royong,"
terangnya.