Pemerintah Korea Selatan (Korsel)
menyatakan pihaknya akan mendirikan fasilitas uji virus corona yang dinamakan
walking through pada Senin 23 Maret 2020. Rencananya, walking through tersebut
akan didirikan di pintu masuk utama negara tersebut, yakni Bandara
Internasional Incheon di sebelah barat ibu kota Seoul, untuk mencegah
penyebaran virus corona dari luar negeri.
Petugas umum disinfeksi di markas
Penanggulangan Bencana Pusat bernama Yoon Tae-ho, mengatakan bahwa sekitar 40
bilik uji walking through akan dipasang di Bandara Incheon, Seoul mulai Rabu 25
Maret 2020.
Fasilitas uji walking through
tersebut merupakan fasilitas uji virus yang bentuknya mirip dengan bilik
telepon umum, di mana orang-orang akan berjalan masuk ke dalamnya, untuk
kemudian diambil sampelnya oleh petugas medis dari luar bilik.
Fasilitas ini tidak menyebabkan terjadinya
kontak langsung antara orang yang berpotensi terinfeksi dengan petugas medis. Waktu
pengujian dari fasilitas ini juga sangat singkat, setidaknya hanya membutuhkan
waktu enam menit.
Berdasarkan data terbaru, jumlah
kasus virus corona di Korea Selatan mencapai 8.961 kasus yang berasal dari 64
kasus terbaru yang terkonfirmasi dalam 24 jam terakhir.