Kesehatan mental bisa saja terganggu akibat banyaknya
informasi yang beredar terkait virus corona yang belum tentu kebenarannya.
Dampaknya kita akan mudah merasakan stress, cemas dan panik.
Sebelumnya pada Rabu 11 Maret
2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan virus corona sebagai
pandemi. Ketetapan ini membuat pemerintah dan masyarakat dunia selalu siaga.
Berikut cara mengendalikan kesehatan
mental:
1. Cari informasi dari sumber yang terpercaya
Sebaiknya kita lebih berhati-hati
dengan informasi yang beredar, dengan cara menyarin setiap informasi yang
tersebar di media sosial. Jika ingin memantau perkembangan virus corona,
pilihlah dari sumber-sumber yang terpercaya. Contohnya dari situs WHO,
Kementerian Kesehatan RI, dan media terpercaya.
2. Jaga kesehatan selalu
Kita harus tetap menjaga
kesehatan di tengah wabah virus corona yang merebak ini, agar tidak mudah
tertular penyekit. Sehingga kecemasan pun berkurang.
Mengonsumsi makanan sehat, minum
air putih dengan cukup, berolahraga, tidur yang cukup minimal 7-8 jam, rajin
mencuci tangan dengan sabun, serta berdoa agar pikiran menjad tenang.
3. Tetap terhubung dengan
orang-orang tercinta
Meskipun kita sedang melakukan
isolasi diri, jangan lupa untuk tetap berkomunikasi dengan kerabat melalui
jaringan telpon atau internet agar rasa panic sedikit berkurang dengan
berbincang bersama mereka.
4. Istirahat sejenak dari berita
Lakukanlah beberapa aktivitas
bersama keluaga di rumah, agar diri bisa membatasi untuk tidak membahas virus
tersebut, sehingga kita tidak terlalu stress.
5. Alihkan perhatian untuk
sementara
Alihkan perhatian dengan bersantai
untuk beberapa waktu untuk menghindari rasa cemas yang berlebihan.
6. Berpikir positif
Mulailah berpikiran positif agar
sugesti positif membawa ketenangan dalam hidup serta dapat berpengaruh pula
pada orang lain.