Saat ini, di media sosial sedang ramai beredar informasi mengenai kaburnya salah satu pasien virus corona yang merupakan drivel ojol dan berkeliaran di Jakarta adalah berita bohong atau hoaks.
Dalam poster yang beredar luas itu, driver ojek online atau ojol yang disebut-sebut pasien positif COVID-19de itu kabur dari salah satu rumah sakit rujukan kasus Corona. Informasi liar itu menyertakan wajah orang yang disebut-sebut ojol dan surat yang mengatasnamakan Kemenkes RI.
Surat itu mencatut nama Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah terkait penanganan wabah Corona. Achmad Yurianto menjawab isu liar ini.
"Siapa yang bisa mempertanggungjawabkan berita ini?" sebut Yuri, sapaan Yurianto, kepada wartawan, Senin 16 Maret 2020.
Yuri menegaskan informasi liar itu hoax. Dia meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menindaklanjutinya.
"Hoax. Saya minta Kominfo menelusuri," tegas Yuri.