Imbas dari pengurangan mode transportasi TransJakarta membuat seorang penumpang yang bernama Elizabeth menggurungkan niatnya naik bus transjakarta yang berada di Halte Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin 16 Maret 2020.
Bahkan alasanya penumpang menumpuk di halte tersebut merupakan imbas waktu operasional dibatasi dan jarak kedatangan bus TransJakarta yang datang (headway) di perpanjang. Bahkan pembatasan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona atau yang biasa dengan covid-19.
"Saya mau kerja, orang di halte penuh, udah kayak ikan rebus, ujungnya saya balik," ujar Elizabeth saat dihubungi wartawan.
Pada pukul 06.30 WIB, kata dia, sebuah bus transjakarta berhenti di Halte Kebon Jeruk. Namun, ia memilih tidak naik dan memutuskan tidak bekerja pada hari ini.
"Ada lewat satu bus jam 06.30, saya enggak naik karena (penumpang) sampai nempel di pintu saking desak-desakan. Ujungnya saya pilih pulang dan izin dari kantor," kata Elizabeth.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membatasi jam operasi tiga moda transportasi umum di Jakarta, yakni MRT, LRT, dan transjakarta, mula hari ini hingga 14 hari ke depan demi mencegah penyebaran virus corona. Ketiga moda transportasi itu hanya akan melayani warga dari pukul 06.00 -18.00 WIB.
" Transjakarta yang saat ini melayani 248 rute akan diubah signifikan, dikurangi hanya menjadi 13 rute," ujar Anies, kemarin 15 maret 2020.
Sebanyak 13 rute itu, yakni rute Koridor 1 sampai Koridor 13. Headway tiap bus ditetapkan 20 menit.
