Menteri BUMN Erick Thohir mengakui jika dirinya telah menyiapkan 65 Rumah Sakit (RS) BUMN termasuk RS Pertamina yang merupakan grup Indonesia Healthcare Corporation (IHC) untuk melayani dan menangani pasien terinfeksi virus corona, mengingat jumlah pasien yang terinfeksi virus corona terus bertambah. Terakhir, kasus virus corona di Indonesia sudah mencapai angka 34.
"Total ada 65 Rumah Sakit BUMN yang siap melayani pasien corona,” kata Erick, di Jakarta, pada Rabu 12 Maret 2020.
Dari sisi kapasitas, Rumah Sakit BUMN yang telah disiapkan oleh pemerintah untuk menangani pasien virus corona memiliki total 122 kapasitas yang terdiri dari ruang perawatan khusus yang memiliki sebanyak 155 tempat tidur, 66 ruang observasi atau safe house.
Direktur SDM PT Pertamina (Persero) Koeshartanto mendukung upaya pemerintah dalam menangani kasus virus corona, baik secara internal maupun eksternal melalui jaringan bisnis yang dimilikinya melaui anak usaha nya yakni Pertamedika dan juga masuknya RS Pertamina ke dalam daftar RS BUMN.
Tah hanya itu, seluruh pelayanan RSPJ dan seluruh RS BUMN baik infrastruktur dan sumber daya manusianya yakni dokter dan perawat terlatih juga telah disiapkan oleh IHC.
Direktur Utama Pertamedika IHC,
Fathema Djan Rachmat, mengklaim akan memberikan pelayanan medis bagi pasien
yang masih dalam tahap pemantauan atau yang membutuhkan pelayanan khusus akan
ditempatkan diruang bertekanan negatif di RS BUMN.
