27 Orang Tewas Keracunan Alkohol di Iran, Akibat Hoaks Obat Corona

27 Orang Tewas Keracunan Alkohol di Iran, Akibat Hoaks Obat Corona

adminweb
2020-03-10 16:45:00
27 Orang Tewas Keracunan Alkohol di Iran,  Akibat Hoaks Obat Corona
Foto : Istimewa

Virus corona memang kini sudah menyebar ke berbagai negara, hingga kini juga sedang beredar rumor dan hoaks mengenai obat virus covid-19 yang sudah tersebar dalam berbagai bentuk  di berbagai negara. Hingga kini di Iran, telah memakan 27 orang yang menjadi korban adanya hoaks bahwa virus covid-19 ini bisa ditangkal dengan minuman alkohol.


Diberitakan AFP yang mengutip media IRNA, Senin 9 Maret 2020, 20 orang yang meninggal ada di Provinsi Khuzestan, sementara tujuh orang tewas di Kota Alborz. Mereka semua keracunan metanol atau metil alkohol yang juga disebut spiritus.


Bahkan juru bicara rumah sakit Universitas Kedokteran Jundishapur di Kota Ahvaz, ibu kota Provinsi Khuzestan, Ali Ehsanpour. Juga mengatakan ada sekitar 218 orang yang dirawat karena keracunan alkohol ini. bahkan Salah satu di antara mereka ada yang mengalami kebutaan, untuk sisanya dalam keadaan kritis.


"Beberapa warga Ahwaz mendengar bahwa minum alkohol bisa membantu melawan virus corona, jadi mereka meminumnya untuk pencegahan," Ujar Ehsanpour.


Rupanya hoaks obat virus corona ini sudah tersebar di internet di Kuzestan. Yang di ketahui di provinsi tersebut, sudah ada 73 orang yang terpapar virus corona, bahkan 16 orang lainya sudah dinyatakan meinggal.


Sampai saat ini Iran merupakan menjadi negara dengan jumlah positif virus covid-19 terbanyak di luar dari China. Sampai saat ini diketahui bahwa penderita corona di Iran sudah mencapai 7.000 orang lebih dengan jumlah kematian sudah mencapai 237 orang.


Share :

HEADLINE  

5 Manfaat Kurangi Konsumsi Gula

 by Ramadhan Subekti

December 25, 2024 23:55:00


Viral! Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Pidato di D-8

 by Ramadhan Subekti

December 23, 2024 17:10:00


Petisi Tolak PPN 12% Untuk Presiden Prabowo Tembus 100 Ribu Orang

 by Ramadhan Subekti

December 19, 2024 13:36:55


COVID-19 Melonjak di Jepang, 15 Ribu Kasus Baru Dilaporkan

 by Ramadhan Subekti

December 17, 2024 21:45:00