Wabah virus coron atau yang biasa di sebut dengan virus Covid-19 ini memang mempengarui berbagai sektor bahkan tak hanya di dunia kesehatan saja, kini dunia pariwisata juga ikut merasakan dampaknya. Salah satunya di Aceh, provinsi yang juga dikenal dengan aneka ragam pesona wisata yang letaknya di ujung barat Indoneisa.
Bahkan pihak Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh, Jamaluddin, juga mengatakan bahwa dunia pariwisata sangat merasakan dampak dari mewabahnya virus corona. Apalagi, Indonesia kini telah terkonfirmasi 4 kasus warga positif virus Corona.
“Memang berdampak bagi dunia pariwisata, bukan hanya Aceh, tetapi seluruh dunia saya pikir. Umrah saja sudah disetop, harapan kita ini virus corona bisa cepat diantisipasi sehingga tidak mengganggu lebih banyak lagi ke depannya,” kata Jamaluddin di Banda Aceh, Sabtu 7 Maret 2020.
Bahkan dikabarkan baru-baru ini di Sabang,Pemerintahan provinsi terpaksa menolak rencana kedatangan tiga kapal pesiar yang di dalamnya mengangkut ribuan turis asing. Bahkan hal ini di lakukan untuk mencegah virus corona atau covid-19.
“Saya pikir sangat berpengaruh, seperti di Sabang kapal pesiar tidak bisa masuk. Rencana kedatangan kapal pesiar yang pertama itu mengangkut sekitar 1.500 orang, kemudian kedua ada sekitar 1.000 orang, dan yang ketiga juga sama mengangkut 1.000 orang.
Otomatis, dari sini saja pasti ada pengaruh,” ujarnya.
Bahkan Jamaluddin mengatakan pariwisata Aceh hanya baru membatasi turis asing yang menggunakan jalur laut. Sementara wisatawan yang datang via udara belum ada pembatasan.
Wabah virus coron atau yang biasa di sebut dengan virus Covid-19 ini memang mempengarui berbagai sektor bahkan tak hanya di dunia kesehatan saja, kini dunia pariwisata juga ikut merasakan dampaknya. Salah satunya di Aceh, provinsi yang juga dikenal dengan aneka ragam pesona wisata yang letaknya di ujung barat Indoneisa.
Bahkan pihak Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh, Jamaluddin, juga mengatakan bahwa dunia pariwisata sangat merasakan dampak dari mewabahnya virus corona. Apalagi, Indonesia kini telah terkonfirmasi 4 kasus warga positif virus Corona.
“Memang berdampak bagi dunia pariwisata, bukan hanya Aceh, tetapi seluruh dunia saya pikir. Umrah saja sudah disetop, harapan kita ini virus corona bisa cepat diantisipasi sehingga tidak mengganggu lebih banyak lagi ke depannya,” kata Jamaluddin di Banda Aceh, Sabtu 7 Maret 2020.
Bahkan dikabarkan baru-baru ini di Sabang,Pemerintahan provinsi terpaksa menolak rencana kedatangan tiga kapal pesiar yang di dalamnya mengangkut ribuan turis asing. Bahkan hal ini di lakukan untuk mencegah virus corona atau covid-19.
“Saya pikir sangat berpengaruh, seperti di Sabang kapal pesiar tidak bisa masuk. Rencana kedatangan kapal pesiar yang pertama itu mengangkut sekitar 1.500 orang, kemudian kedua ada sekitar 1.000 orang, dan yang ketiga juga sama mengangkut 1.000 orang.
Otomatis, dari sini saja pasti ada pengaruh,” ujarnya.
“Kalau dari luar negeri yang sudah dibatasi kapal pesiar. Tetapi kalau melalui bandara, saya melihat hingga hari ini belum ada yang kita batasi. Tetapi kita menyiapkan perangkat untuk mengantisipasi itu,” katanya.
