Pemerintah Korea Selatan akan
memeriksa lebih dari sembilan ribu Jemaat Gereja Shincheonji, kota Daegu, terkait
virus corona, menurut pernyataan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea
Selatan pada Sabtu 22 Februari 2020.
Jemaat juga diminta mengisolasi
diri, karena 169 dari 346 kasus positif virus corona di Korsel berasal dari
kelompok keagamaan ini.
"Kami telah menyimpan daftar
nama sekitar 9.300 anggota kelompok agama yang relevan, dan kami terlebih
dahulu memberlakukan isolasi diri dan isolasi fasilitas," kata Kim
Gang-lip, wakil menteri kesehatan Korea Selatan.
Sebanyak 4.474 jemaat yang terdaftar
sedang mengisolasi diri, sementara 544 orang yang memiliki gejala sakit
pernapasan akan dilakukan tes pertama.
Menurut Kim, tim pengumpul sampel
yang akan mendatangi anggota gereja saat melakukan pengujian, agar mereka tak
perlu keluar rumah.
Diketahui, Kota Daegu di Korea
Selatan dikhawatirkan akan menjadi 'Wuhan Baru' setelah melonjaknya jumlah
kasus penularan virus corona.
92 dari 346 orang yang terinfeksi
Covid-19 di Korea Selatan, berada di rumah sakit Cheongdo di kota Daegu.
Dengan terkuaknya kasus baru ini,
Korsel menjadi negara di luar China dengan jumlah infeksi virus corona
terbanyak kedua setelah Jepang.