Pengobatan alternatif Ningsih Tinampi bikin heboh. Tim gabungan yang terdiri dari anggota Polres Pasuruan, Polda Jawa Timur, Kejaksaan Negeri Pasuruan, Dinkes dan Disnakertrans serta Satuan Polisi Pamong Praja Jawa Timur pun sidak tempat pengobatan alternatif Ningsih tersebut.
Sidak dilakukan sebagai upaya pemrintah dalam melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pengobatan alternatif Ningsih Tinampi dan sejumlah warga yang ikut membantu dalam pengobatan tersebut.
Selain itu langkah ini dilakukan pasca viralnya pernytaan Ningsih yang kontroversial. Maka sidak dilakukan Tim gabungan untuk meminta klarifikasi sekaligus mengkonfirmasi soal pernyataan Ningsih Tinampi sempat viral di sejumlah media sosial.
"Secara teknis itu kami mungkin akan klarifikasi viral-viral di masyarakat. Kami akan koordinasi,” ujar Kajari Kabupaten Pasuruan, Ramdanu Dwiyantoro, seperti dikutip dari tayangan Fokus, ditulis Senin, 10 Februari 2020.
Usai hasil kunjungan ke pengobatan Ningsih Tinampi kemudian dirapatkan dan dilaporkan dinas kesehatan untuk buat berita acara. Kemudian dilaporkan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Dari hasil kunjungan, dirapatkan, dilaporkan dinkes buat berita acara. Kemudian laporkan kepada gubernur," ujar Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur dr Herlin Ferliana, saat dihubungi.