Kisah misteri dengan balutan mitos di Gunung Slamet hingga saat ini memang masih dipercayai oleh sebagian masyarakat. Konon, gunung ini merupakan gunung yang paling seram karena terdapat beberapa legenda mistis di dalamnya.
Gunung ini merupakan gunung kedua tertinggi di Jawa setelah Gunung Simeru. Gunung ini juga memiliki ketinggian 3428 meter diatas permukaan laut dan berlokasi di Jawa Tengah. Uniknya, Gunung Slamet terletak di lima kabupaten yaitu Kabupaten Tegal, Brebes, Banyumas, Purbalingga, serta Pemalang.
Baca Juga:
Kisah Misteri Gunung Kawi Menjadi Tempat Persugihan, Benarkah?
Asal Usul Genderuwo, Makhluk yang Dipercaya Memiliki Perawakan Besar dan Bermata Merah
Misteri Nama Bukit Gombel Semarang, Benarkah ada Kaitannya dengan Mahkluk Mitos Wewe Gombel?
Bagi pencinta hicking Gunung Slamet memiliki medan mendaki yang menantang dan angker. Hingga terakhir mencapai puncaknya saja Anda dapat melalui beberapa jalur, yaitu jalur Bambangan, Guci, Dukungliwung dan Batu Raden.
Berdasarkan cerita yang ada asal mula nama slamet diambil dari bahasa Jawa yang artinya "Selamat". nama ini diberikan karena sejak dahulu Gunung Slamet belum menunjukkan eksistensi ledakannya yang memberikan mara bahaya bagi warga sekitar. Dan berikut 5 mitos tentang Gunung Slamet tersebut.
1. Asal Nama Puncak Surono
Buat para petualang dan pendaki yang sudah melang-lang buana ke mana-mana, tentu tahu nama puncak dari Gunung Slamet. Ya Puncak Surono adalah puncak tertinggi dari Gunung Slamet. Asal muasal dari nama puncak ini adalah dari seorang pendaki yang bernama Surono.
Menurut warga sekitar, Surono ini berhasil mencapai puncak tertinggi di Gunung Slamet, namun sayang ia mesti meregang nyawa karena jaut ke dalam jurang. Untuk menghormatinya, puncak tersebut akhirnya diberi namanya.
Kadang, jika menyebut namanya saat berada di puncak tersebut, bulu kuduk langsung merinding. Konon katanya, di sana sering terlihat sosok laki-laki seperti pendaki selalu sendirian yang bisa menghilang begitu saja. Konon katanya juga sosok tersebutlah si Surono.
2. Pos Samarantu
Pos Samarantu ini hanya akan ditemukan jika mendaki Gunung Slamet dari jalur Bambangan. Jalur ini adalah jalur paling terkenal dikalangan pendaki. Hal tersebut karena jalur pendakian ini tergolong jalur yang cukup singkat untuk sampai di puncak Gunung Slamet.
Namun, jika akan melewati jalur pendakian ini, Anda akan melewati salah satu spot sakral yang penuh dengan cerita misteri dan mistis. Konon katanya jalur pendakian tersebut adalah pintu gerbang besar menuju kerajaan gaib.
Hal tersebut mengacu kepada dua buah pohon besar yang sekilas benar-benar memang seperti sebuah pintu masuk untuk ke alam yang tak kasat mata tersebut. Begitu masuk ke sana, Anda akan sampai ke Pos Samarantu. Pos pendakian ini adalah salah satu pos angker yang ada di sana.
Samarantu konon katanya juga berasal dari dua suku kata yaitu samar dan hantu. Jika disatukan maka berarti hantu yang samar atau hantu yang tidak terlihat. Hal ini dikuatkan oleh beberapa bukti para pendaki yang mengaku sering diganggu oleh mahluk tidak tak kasat mata seperti dipisahkan dari rombongan pendaki.
Maka dari itu, usahakan tidak usah mendirikan tenda dan bermalam di sana. Usahakan Anda masih bisa melanjutkan pendakian sampai ke pos berikutnya dan silahkan berkemah di sana saja.
3. Makhluk Kerdil
Jalur pendakian Gunung Slamet juga bisa lewat Guci. Guci yang terletak di Kabupaten Tegal kerap jadi jalur pendakian alternatif yang sering diambil oleh para petualang dan pendaki. Di jalur pendakian ini juga terdapat mitos dan misterinya.
Cukup berbeda dengan dua mitos sebelumnya, mitos yang ada di jalur pendakian Gunung Slamet via Guci adalah misteri mahluk kerdil. Sejarah dari mahluk kerdil ini konon katanya adalah ada seorang pendaki yang tersesat dan akhirnya bertahan hidup dengan hanya memakan buah-buahan serta dedaunan.
Sehingga, pendaki tersesat itu kehilangan jati dirinya sampai menjadi kerdil. Namun, anehnya mahluk kerdil ini tidak terlihat oleh mata telanjang. Jadi, kadang untuk membuktikan mahluk tersebut itu ada atau tidak para pendaki biasanya meninggalkan makanan setelah mereka berkemah di jalur tersebut.
Makanan yang ditinggalkan tersebut adalah sebuah pancingan untuk makhluk tersebut. Jika makanan tersebut tetiba menghilang, itu artinya sudah diambil oleh mahluk kerdil itu.
4. Air Terjun Guci
Masih dari jalur pendakian Gunung Slamet via Guci, kali ini di lereng gunung tinggi tersebut mitos itulah berasal. Air Terjun Guci jadi salah satu spot yang kerap di datangi para petualang dan pendaki untuk melepas lelah.
Tempatnya yang indah, cukup bertolak belakang dengan mitos dan cerita mistis yang dikandungnya. Di air terjun ini konon katanya ada siluman naga yang bisa mengabulkan permohonan untuk jadi kaya raya dengan berbagai imbalan.
5. Pasar Hantu
Tidak hanya Gunung Merapi yang punya pasar hantu, Gunung Slamet juga punya. Tepatnya ada di bawah puncak gunung ini. Lereng-lereng Gunung Slamet adalah bebatuan dan pasir yang jika angin tengah bertiup kencang di sana, akan menimbulkan suara-suara berisik.
Baca Juga:
Takut dengan Hantu? Begini 5 Cara Membunuh Rasa Takut Terhadap Hantu
Kisah Misteri Marty Melihat Monyet Putih di Makan Umum Tulungagung Pertanda akan Selalu Diganggu
Kisah Mistis Mahasiswa di Bandung, Dihantui Jin Milik Bapak Pemilik Kost
Senyap dari suara berisik tersebut, banyak pendaki yang mengaku mendengar suara seperti orang umum tengah berada di pasar, seperti ada transaksi jual beli. Bahkan ada pendaki yang mengaku ditawari untuk beli sesuatu di sana.
Setelah itu, ia sadar dan sudah terpisah dengan rombongan. Cukup berbahaya memang mitos dan misteri yang satu ini. Oleh karena itu, jika Anda sudah sampai di tempat ini, pastikan sadar dan selalu bersama dengan rombongan pendaki ya.
Sumber: superadventure.co.id