Penahkah Anda mendengar kampung setan? Percaya atau tidak percaya, kampung ini benar-benar ada. Miski hingga saat ini belum ada yang bisa memastikan asal mula nama kampung setan, namun sejak zaman dulu perkampungan ini sudah banyak menyimpan cerita dan kisah misteri.
Lalu di mana sajakah tempat yang dijuluki kampung setan? Berikut 5 tempat di Indonesia dijuluki kampung setan:
Baca Juga:
Sungai Cimanuk di Indramayu ini Menyimpan Kisah Misteri, Konon Ada Kerajaan Jin
Kisah Mistis Sekeluarga dari Garut Nyasar di Hutan Leweung Sancang Dibuat oleh Hantu Sekitar
1. Gunung Salak
Pastinya banyak orang mengakui Gunung Salak menyimpan berbagai kisah misteri. Salah satu kisah misteri yang terkenal di kampung ini adalah adanya kampung setan. Sampai saat ini masyarakat sekitar percaya akan keberadaan kampung setan di puncak Gunung Salak.
Kisah adanya kampung setan bermula ketika ditemukannya makam di puncak Gunung Salak. Beberapa pendaki percaya bahwa di bawah makam itu terdapat jasat seseorang bernama Mbah Salak. Namun kepercayaan lain menyebut bahwa dibawah makam itu tidak ada tanda-tanda yang menyatakan bahwa makam tersebut bersemayam jasat Mbah Salak, yang ada hanyalah sebuah peringatan yang tertulis dalam bahasa Jawa.
Peringata tersebut ditujukan kepada pengunjung atau pendaki untuk berprilaku sopan dan pendaki perempuan dilarang mendekati makam. Kisah misterius memperkuat dengan adanya kampung setan di Gunung Salak datang dari seorang remaja setela kembali dari puncak gunung. Remaja itu membeli pisang goreng di puncak Gunung Salak, namun menurut penuturan warga sekitar tidak ada satupun penjual yang berjualan di puncak Gunung Salak.
Beberapa orang yang pernah ke puncak gunung juga menceritakan bahwa suasana di puncak saat malam terdengar sangat ramai, padahal kondisi yang sebenarnya sangatlah sepi.
2. Kelurahan Alehanuae
Meski terdengar sangat menyeramkan nama kampung setan, bagi masyarakat Kelurahan Alehanuae menjadi hal yang sudah biasa di dengar. Kampung setan adalah salah satu tempat di Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan sampai saat ini tidak ada satupun orang yang mengetahui dengan pasti sejak kapan penamaan nama kampung setan itu bermula. Namun menurut keterangan beberapa warga, kampung itu menyimpan beberapa kisah misteri.
Kisah misteri pertama dialami oleh Asbar yang pernah tinggal bersama neneknya di kampung itu sekitar puluhan tahun yang lalu. Kisah itu bermula ketika ia diajak kakak sepupunya untuk pergi mencari buah mangga di malam hari. Tiba-tiba ia mendengar suara mangga jatuh di tengah semak belukar. Ketika ia meraih mangga tersebut, ia melihat kepala manusia kerdil yang tidak memiliki jasat.
Selain itu, ada juga cerita dituturkan oleh Puang Katang para normal di kampung tersebut. Dia juga menceritakan bahwa dulu ada warga setempat yang pernah melihat rombongan wanita cantik berpakaian serba kuning menuruni bukit menuju sebuah sumur tua yang ada di tepi hutan kampung. Setelah mereka semua tiba di sumur, sekita wanita-wanita cantik itu lenyap entah kemana. Saat itulah warga sekitar menamainya sumur setan yang ada di kampung setan.
3. Desa Kilang
Desa Kilang, Kecamatan Montong Gading, Kabupatan Lombok Timur, NTB disebut sebagi kampung selaq yakni sebutan kampung hantu jadi-jadian karena sejarah kelamnya yang melekat hingga sekarang. Konon, pada zaman dahulu penduduk kampung kerap dilibatkan dalam peperangan perebutan wilayah kerajaan. Dimana penduduk desa pada masa itu menekuni ilmu hitam sebagai bekal bela diri melawan musuh.
Antusiah rakyat pejuang menekuni ilmu hitam berlanjut secara turun-temurun hingga seiring perkembangan zaman ilmu hitam tersebut masih melekat pada penduduk desa. Pemilik ilmu hitam tidak bisa berpaling dari kebiasaan aneh yang mulai menyelimuti yakni terkadang berubah menjadi sosok menyeramkan atau biasa disebut selaq pada malam-malam tertentu.
Menurut penuturan warga yang pernah melihat sosok menyeramkan, makhluk itu biasanya berkeliaran saat hujan pertama setelah musim kemarau. Dan kerap terlihat di jalan pada saat senja hingga subuh terbitnya matahari. Makhluk-makhluk itu berkumpul dengan berbagai macam gaya dan rupa, seperti tertidur berbantal lengan dan beralaskan ramput dan ada juga berdiri dengan posisi kepala dibawah dan ada juga bersandar di tembok dengan kaki tergantung di atas tembok.
4. Wentira
Wentira di Palu ini merupakan kampung yang penuh misteri. Banyak warga setempat mempercayainya senagai kampung jin dan ada juga yang percaya sebagai kota gaib sebagai warisan benua atlantik yang lama hilang ditelan bumi.
Salah satu petunjuk jika Anda telah sampai lokasi Wentira di Palu adalah sebuah tugu yang berwarna kuning bertuliskan Ngata Uwentira yang dalam bahasa kaili artinya kampung tak kasat mata.
Ada sebuah kisah melegenda mengenai daerah Uwentira di Palu yang dikenal misterius. Menurut penuturan seorang ahli spiritual Uwentira terletak di kebun kopi yang secara kasat mata adalah hutan lebat. Namun dalam pandangannya, Uwentira adalah sebuah kampung atau dusun yang jauh berkembang dan sudah sangat modern dari kampung-kampung mana pun. Seseorang yang mengaku pernah masuk ke Uwentira juga mengatakan bahwa kampung ini didominasi warna kuning keemasan, kehidupan mereka sudah saat modern dan beradap.
Kisah misterius di Uwentira juga dialami rombongan mahasiswa yang tengah melakukan penelitian. Kelima anggota kelompok mengaku tanpa sengaja tersesat di daerah perkebunan kopi selama tiga hari dua malam dan mengalami banyak kejadian mistis seputar penghuni gaib di kampung Uwentira. Dibalik bukit rombongan mahasiswa melihat sebuah pemukiman padat penduduk dengan bangunan megah di dalamnya. Bangunan itu kokoh seolah menggambarkan kesejahtraan masyarakat di kampung tersebut.
Namun betapa kagetnya mereka ketika terbangun di pagi hari, setelah berhari-hari tersesat merekan melihat suasana kampung yang mereka singgahi tak lagi terlihat dan berubah menjadi hutan belantara.
Baca Juga:
Begini Reaksi Seram Ningsih Tinampi saat Anaknya Kena Santet dari Pulau Kalimantan
5. Alas Ketonggo
Alas Ketonggo yang berada di Ngawi, Jawa Timur atau sebagian orang menyebut Alas Srigati merupakan kawasan hutan yang memiliki pemandangan cukup indah dan rindang. Namun siapa sangka di balik keindahan hutan ternyata memiliki sejuta kisah misteri bernuansa mistis.
Alas Ketonggo yang memiliki luas kurang lebih 5.000 meter persegi berada di lereng Gunung Lawu tepatnya di Desa Babadan, Kabupaten Ngawi. Konon, menurut penuturan puncen Alas Ketonggo tempat ini dulunya adalah tempat peristirahatan Prabu Brawijaya V setelah lari dari kerajaan Majapahit karena kerajaan diserbu olah bala tentara Demak.
Di Alas Ketonggo juga terdapat sebuah batu besar yang biasa disebut Watu Gede. Parcaya atau tidak batu tersebut adalah pintu gerbang menuju kerajaan dunia lain.
Kejadian misterius pernah dialami oleh seorang pengunjung berbama Harsya Bayuhaji ketika ia mengunjungi Alas Ketonggo. Ia bersama temannya pernah tersesat di sebuah perkampungan yang dikenal warga sekitar sebagai kampung jin. Menurut penuturannya kampung tersebut layaknya sepeti kampung-kampung pada umumnya.