Hari ini, sebanyak 500 orang warga Bandung menjalani pemeriksaan swab test gratis di Balai Kota Bandung pada Sabtu, 11 Juli 2020.
Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara melalui PT Bank Negara Indonesia (BNI) yang bekerjasama dengan Pemkot Bandung.
Baca Juga: 263 Orang Bakal Jalani Rapid Test di Kalster Pusdikpom TNI AD
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan bahwa pemeriksaan swab test ini menjadi sebuah usaha untuk melakukan pelacakan COVID-19 di Kota Bandung.
"Ikhtiar kita harus terus dilaksanakan dan betul-betul bisa menghadirkan penanganan COVID-19 di Kota Bandung yang akurat dan komprehensif," kata Oded dalam konferensi pers di Balai Kota Bandung.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Rita Verita mengatakan dari 500 permeriksaan swab, diperuntukkan bagi 100 pegawai Bank BNI dan 400 bagi warga Kota Bandung.
Dari 400 itu, sudah termasuk untuk beberapa masyarakat yang tinggal di dekat Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD).
"500 ini memang terdiri dari 100 pegawai BNI yang 400 diserahkan kepada Warga Kota Bandung termasuk warga Polrestabes dan warga yang tinggal di wilayah yang mempunyai kasus covid tinggi 10 Kecamatan Kota Bandung," katanya kepada wartawan, di Balai Kota Bandung.
Lebih lanjut, Rita mengatakan, ada sekitar 28 orang warga yang tinggal di lingkungan Secapa bersedia melakukan pemeriksaan swab.
Baca Juga: Walkot Cimahi Sebut Ada 99 Personel TNI Positif Corona di Pusdikpom Cimahi
"Dari sekian banyak kurang lebih ada 28 yang sekitar Secapa AD karna untuk mencari warga di sekitar ini kami baru tracing kemarin sehingga ada juga warga Secapa AD dan sisanya seluruh warga Bandung," kata Rita.
Kemudian, bagi warga yang menolak swab test atau rapid test, pihaknya akan terus melakukan tracing dengan bujukan dari puskesmas dan pemerintah kewilayahan.
Sumber: detik.com
