Starlink resmi memberikan akses internet gratis bagi wilayah terdampak banjir di Sumatera sebagai bentuk dukungan terhadap proses penanganan darurat. Langkah ini diambil menyusul terputusnya jaringan komunikasi di beberapa titik akibat infrastruktur yang rusak. Kehadiran layanan internet satelit tersebut diharapkan dapat membantu mempercepat koordinasi antara tim penyelamat, pemerintah daerah, dan warga yang membutuhkan bantuan.
Di sejumlah lokasi terdampak, tim teknis telah mulai memasang perangkat Starlink untuk memastikan koneksi dapat digunakan secara langsung. Akses internet gratis ini dibuka untuk masyarakat, posko pengungsian, fasilitas kesehatan, hingga relawan yang tengah bekerja di lapangan. Dengan cakupan satelit yang luas, layanan ini mampu menjangkau daerah-daerah yang sebelumnya sulit diakses jaringan konvensional.
Pemerintah daerah menyambut baik inisiatif tersebut karena akses komunikasi menjadi kebutuhan mendesak dalam kondisi bencana. Informasi mengenai distribusi logistik, penyaluran bantuan medis, serta pencarian dan penyelamatan dapat berjalan lebih efektif dengan dukungan internet stabil. Langkah ini juga dinilai membantu mempercepat proses pemulihan di tengah tantangan cuaca yang masih tidak menentu.
Bagi warga yang mengungsi, akses internet gratis ini menjadi sarana penting untuk menghubungi keluarga, mengabarkan kondisi, atau mencari informasi terkait situasi terbaru. Di beberapa posko, jaringan itu juga dimanfaatkan untuk keperluan administrasi dan pendataan korban agar dapat ditangani secara lebih cepat dan akurat.
Dengan hadirnya layanan Starlink, proses penanganan banjir di Sumatera mendapatkan tambahan dukungan teknologi yang signifikan. Inisiatif ini menegaskan pentingnya peran konektivitas dalam situasi darurat dan membuka peluang pemanfaatan teknologi satelit untuk menghadapi bencana di Indonesia di masa depan.
