Prabowo Bangga dengan Kerelaan Prajurit TNI untuk Berkorban demi NKRI

Prabowo Bangga dengan Kerelaan Prajurit TNI untuk Berkorban demi NKRI

Rama
2025-08-11 07:22:25
Prabowo Bangga dengan Kerelaan Prajurit TNI untuk Berkorban demi NKRI
Presiden Prabowo Subianto di Acara Gelar Pasukan TNI (Foto: Istimewa)

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memimpin Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Landasan Udara Suparlan, Komplek Pendidikan dan Pelatihan Kopassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/8/2025). Upacara ini dihadiri Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, para kepala staf angkatan, pejabat tinggi TNI, serta jajaran kementerian terkait.


Dalam amanatnya, Presiden Prabowo menyampaikan rasa hormat dan apresiasi kepada seluruh prajurit yang hadir.


“Suatu kehormatan bagi saya bisa hadir di acara ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI, seluruh pimpinan TNI, dan seluruh kementerian yang mendukung. Menjadi prajurit adalah kehormatan, tapi juga panggilan dan kesiapan untuk berkorban. Saya bangga melihat saudara-saudara, melihat kerelaan kalian untuk berkorban,” ujarnya.


Presiden juga menegaskan pentingnya kekuatan militer dalam menjaga kemerdekaan bangsa.


“Bangsa kita adalah bangsa besar dan kaya, tapi ratusan tahun diganggu, diinvasi, dan dijajah. Nenek moyang kita pernah diperbudak dan diperlakukan lebih rendah dari binatang. Karena itu, bangsa kita butuh tentara yang kuat. Tidak ada bangsa yang merdeka tanpa tentara yang kuat,” tegasnya.


Usai memberikan amanat, Presiden Prabowo melantik sejumlah perwira tinggi sebagai panglima matra dan komando strategis, antara lain Letjen TNI Djon Afriandi sebagai Panglima Kopassus, Letjen TNI (Mar) Endi Supardi sebagai Panglima Korps Marinir, Marsdya TNI Deny Muis sebagai Panglima Komando Pasukan Gerak Cepat, dan Marsdya TNI Andyawan Martono Putra sebagai Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional.


Selain pelantikan, Presiden juga mengukuhkan pembentukan sejumlah satuan baru, di antaranya 6 Komando Daerah Militer, 14 Komando Daerah Angkatan Laut, 3 Komando Daerah Angkatan Udara, 1 Komando Operasi Udara, 6 Grup Komando Pasukan Khusus, 20 Brigade Teritorial Pembangunan, 100 Batalyon Teritorial, serta berbagai satuan infanteri dan komando pendukung lainnya.


Rangkaian acara dilanjutkan dengan atraksi militer dari tiga matra TNI, menampilkan demonstrasi tempur, fly-pass pesawat tempur, aksi bela diri, operasi serbuan, terjun payung, hingga manuver kendaraan tempur. Presiden Prabowo menyampaikan apresiasinya atas penampilan para prajurit.


“Saya menyampaikan rasa bangga atas kedisiplinan, semangat, dan kesiapan para prajurit yang ditunjukkan dalam prosesi tersebut,” ungkapnya.


Upacara ini menjadi penegasan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat struktur dan profesionalisme TNI, sekaligus menjadi simbol kesiapsiagaan dan semangat pengabdian prajurit dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Share :