Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka kejuaraan menembak dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Tembak Presisi Hoegeng Iman Santoso, Mako Brimob Polri, pada Kamis (17/7).
Kapolri menjelaskan kegiatan perlombaan itu berlangsung selama empat hari mulai dari Kamis (17/7) hingga Minggu (20/7) dan diikuti total 1.033 peserta baik dari umum, Polri dan TNI.
"Kemudian hari ini ada kegiatan pertandingan eksibisi yang diikuti oleh kementerian-kementerian yang kita undang juga tentunya teman-teman aparat penegak hukum, termasuk dari TNI dan seluruh stakeholder terkait," ujarnya dalam konferensi pers.
Sigit berharap melalui kegiatan menembak tersebut dapat meningkatkan soliditas, sinergisitas antar kementerian. Termasuk untuk menambah kekompakan dalam rangka melaksanakan kerja-kerja bersama.
Lebih lanjut, ia mengatakan dengan adanya perlombaan ini juga dapat menjaring bibit atlet yang bisa dipersiapkan untuk mendukung kegiatan cabang olahraga menembak.
"Dalam rangka menjaring calon atlet dan juga sebagai wadah untuk terus menjaga kemampuan dari atlet-atlet nasional yang ikut bergabung," tuturnya.
Selain membuka lomba menembak, Kapolri juga turut meresmikan Lapangan Tembak Presisi Imam Hoegeng Santoso. Ia menjelaskan lapangan tersebut selesai direnovasi untuk menyesuaikan dengan standar yang ada.
"Sehingga siap dipakai untuk mendukung kegiatan-kegiatan dari Perbakin manakala ada kegiatan-kegiatan yang bersifat perlombaan, apakah itu event nasional atau internasional," pungkasnya.
