Pesan 2016 Diragukan Asli, Analisis Bahasa Forensik Beri Angka Hanya 8% Kemungkinan Ditulis Kim Soohyun

Pesan 2016 Diragukan Asli, Analisis Bahasa Forensik Beri Angka Hanya 8% Kemungkinan Ditulis Kim Soohyun

Sherin Monica
2025-04-10 17:05:03
Pesan 2016 Diragukan Asli, Analisis Bahasa Forensik Beri Angka Hanya 8% Kemungkinan Ditulis Kim Soohyun
Kim Soohyun

Tim riset dari Truebaum Institute baru saja merilis hasil analisis forensik bahasa terhadap pesan-pesan yang dikaitkan dengan aktor Kim Soohyun.




Penelitian ini menggunakan metode “identifikasi penulis” (author identification), teknik linguistik berbasis statistik yang bertujuan memastikan apakah sejumlah pesan dari waktu berbeda ditulis oleh orang yang sama.



Teknik ini berbeda dengan metode analisis validitas pernyataan (SVA) yang lebih berfokus pada isi dan kredibilitas sebuah narasi.




BACA JUGA : Aksen Lokal Bikin Gemas! Momen Carmen Hearts2Hearts Main Game Ini Viral




Analisis dilakukan atas permintaan pihak Kim Soohyun dan membandingkan pesan dari tiga tahun berbeda: 2016, 2018, dan 2025.




Pesan dari tahun 2025 dikonfirmasi asli karena berasal dari percakapan Kim dengan kenalan yang identitasnya telah diverifikasi. Hasilnya cukup mengejutkan.




Pesan tahun 2018 dan 2025 menunjukkan kesamaan gaya dan pola yang sangat erat, sehingga besar kemungkinan ditulis oleh Kim Soohyun sendiri.




Sebaliknya, pesan dari tahun 2016 yang sebelumnya dirilis oleh kanal YouTube Garo Sero Institute, memperlihatkan perbedaan mencolok.



Secara statistik, kemungkinan pesan tahun 2016 dan 2025 ditulis oleh orang yang sama hanya sekitar 8 persen, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.




Bahkan, pesan tahun 2016 dan 2018 pun memiliki tingkat kemiripan yang rendah, yakni hanya 92 persen kemungkinan ditulis oleh satu orang.




BACA JUGA : Persahabatan Sejati: Raffi Ahmad Kenang Momen Usai Bebas, Tinggal Bareng Irwansyah & Zaskia




Temuan ini memperkuat dugaan bahwa pesan tahun 2016 bisa jadi tidak autentik atau bahkan hasil manipulasi.





Apalagi, metode identifikasi penulis ini bukan hal baru di dunia internasional, karena telah banyak digunakan dalam investigasi hukum dan akademik.





Walaupun masih tergolong baru di Korea Selatan, kredibilitas teknik ini mulai mendapat sorotan publik.


Share :
Tags : Kim Soohyun