Selebgram sekaligus beauty reviewer terkenal, Tasya Farasya, membagikan pengalamannya mengenai banyaknya produk kecantikan yang ia terima setiap bulan sebagai bagian dari pekerjaannya di industri kecantikan.
Tidak hanya berperan sebagai pengulas produk, Tasya juga memanfaatkan peluang tersebut dengan merintis bisnis sendiri sebagai pemilik brand kecantikan lokal.
Dalam sebuah acara yang digelar di RDTX Place, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin (24/2), Tasya mengungkapkan bahwa sebagai beauty reviewer, ia menerima banyak sekali produk kosmetik dan skincare baru dalam sebulan.
BACA JUGA : Azizah Salsha Cabut Laporan, Jessica Felicia Lega & Janji Kapok!
Jumlahnya yang begitu banyak sering kali membuatnya kewalahan dalam mengelola dan menggunakan semua produk tersebut.
“Sebagai seorang beauty reviewer, sudah pasti setiap bulannya aku menerima banyak sekali produk makeup dan skincare baru. Jumlahnya benar-benar banyak, sampai terkadang bingung bagaimana cara mengelolanya,” ujar Tasya.
Menyadari hal tersebut, Tasya mulai berpikir untuk mencari solusi dalam mengelola produk kecantikan yang ia terima agar tidak terbuang sia-sia.
Dari situ, ia juga semakin memahami pentingnya konsep sustainability atau keberlanjutan dalam industri kecantikan.
Menurutnya, sustainability bukan hanya tren semata, tetapi sebuah tanggung jawab yang harus dijalankan oleh semua pihak, baik konsumen, brand, maupun para pelaku industri kecantikan.
BACA JUGA : Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1446 H Jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025
Ia menekankan bahwa menjaga lingkungan dan mengelola produk kecantikan dengan lebih bijak adalah langkah penting yang perlu diperhatikan di tengah maraknya tren konsumsi produk kecantikan yang terus berkembang.
“Sustainability itu bukan sekadar tren yang datang dan pergi, tapi tanggung jawab kita bersama. Kita harus lebih sadar dalam mengelola produk yang kita gunakan,” tutup Tasya.