Kasus yang melibatkan penyanyi ternama Agnez Mo dan pencipta lagu Ari Bias tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan publik. Tak hanya penggemar musik, musisi senior yang juga anggota DPR RI, Melly Goeslaw turut menyoroti persoalan ini.
Perselisihan ini bermula ketika Agnez Mo diketahui membawakan lagu "Bilang Saja" dalam sejumlah acara komersial tanpa meminta izin resmi dari pencipta lagunya, Ari Bias. Lagu yang populer di awal tahun 2000-an ini merupakan karya dari Ari Bias, yang merasa haknya sebagai pencipta lagu diabaikan.
Ari Bias mengungkapkan kekecewaannya melalui media sosial dan beberapa wawancara. Ia menegaskan bahwa setiap karya musik memiliki hak cipta yang harus dihormati oleh siapa pun yang ingin menggunakannya secara komersial.
Putusan Pengadilan: Agnez Mo Harus Membayar Denda
Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat menyatakan Agnez Mo terbukti melakukan pelanggaran hak cipta. Dengan putusan tersebut, Agnez Mo diwajibkan membayar denda sebesar Rp1,5 miliar kepada Ari Bias. Keputusan ini memicu beragam reaksi, termasuk dari para musisi yang mempertanyakan dasar hukum putusan tersebut.
Melly Goeslaw Turut Berkomentar
Sebagai sesama musisi, Melly Goeslaw dan Armand Maulana ikut menyoroti kasus ini. Melly mengaku heran dengan putusan hakim yang mendenda Agnez Mo secara langsung.
“Perasaan saya sudah jadi pencipta lagu selama 29 tahun, baru sekarang denger kejadian kayak gini. Karena menurut saya, sesuai dengan UU, setiap penyelenggara wajib membayarkan royalti pada pencipta lagu atas lagu yang dibawakan di acara yang diselenggarakannya. Jadi, promotor/EO yang bayar, bukan penyanyinya,” tulis Melly dalam unggahan media sosialnya.
Melly juga mempertanyakan dasar putusan pengadilan tersebut.
“Saya ingin mempertanyakan kepada Pak Hakim, gimana kok bisa memenangkan kasus itu? Padahal setahu saya, saksi-saksi pun semuanya sudah bilang bahwa yang harus bayar bukan penyanyinya, tapi penyelenggaranya. Kumaha atuh?” tambahnya.
