Kalimantan Timur (Kaltim) ternyata menyimpan pelajaran berharga tentang pemanfaatan lahan eks tambang. Hal ini diungkapkan oleh vokalis Slank dalam kunjungannya ke daerah tersebut. Ia menyatakan kekagumannya terhadap upaya pemulihan lahan bekas tambang yang tidak hanya berhasil mengembalikan fungsi ekologis, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.
"Siapa sangka di Kaltim ini saya belajar bahwa lahan eks tambang masih bisa diselamatkan, bisa bertanggung jawab bahkan memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitarnya," ujar vokalis band legendaris tersebut.
Ia menilai bahwa Kaltim dapat menjadi proyek percontohan nasional dalam hal pemulihan lahan bekas tambang untuk mendukung ketahanan pangan pemprov. Langkah ini membuktikan bahwa harapan untuk masyarakat sekitar tetap ada meskipun lahan telah mengalami kerusakan akibat aktivitas pertambangan di masa lalu.
Tak hanya soal pemulihan lingkungan, vokalis Slank juga sempat merasakan pengalaman bercocok tanam di Kaltim. Ia mengungkapkan bahwa menanam padi di sawah memberikan pengalaman yang menenangkan dan menyegarkan pikiran.
"Juga menanam padi ternyata membuat kita tenang. Lumpurnya dingin dan bagi saya menjadi terapi menenangkan pikiran. Sehat dan sukses buat semua petani kita," tambahnya dengan antusias.
Ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan pemerintah untuk terus mendukung upaya pemulihan lingkungan, khususnya di lahan bekas tambang, yang tidak hanya berorientasi pada keberlanjutan lingkungan tetapi juga kesejahteraan sosial dan ekonomi.