Perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menembus 4,17% berdasarkan rekapitulasi hasil pemungutan suara legislatif oleh Komisi Pemiliham Umum (KPU) di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Hal ini membuat PSI memenuhi syarat untuk lolos ke Senayan, dimana setiap partai politik membutuhkan suara minimal 4%.
Baca Juga: PSI Bentuk Posko Investigasi Pemilu, Antisipasi Kecurangan Surat Suara Rusak
Perolehan suara PSI berdasarkan real count KPU RI per Jumat (15/2/2024) pukul 00.09 WIB mencapai 4,17%. Data yang telah terkumpul saat ini dari 1.088 TPS.
Adapun total jumlah TPS di Sulteng sebanyak 9.462 TPS. Dengan kata lain, sudah 11.50% persen dari seluruh TPS di Sulteng.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan, suara yang masuk ke KPU sejalan dengan hasil survei internal. Di mana survei tersebut menunjukkan PSI memeroleh 4,2%.
“Hasil perolehan suara di tingkat TPS mulai masuk, hasilnya menggembirakan sejalan dengan hasil survei internal PSI dan survei lembaga-lembaga kredibel seminggu menjelang pencoblosan, yang menyatakan bahwa PSI akan tembus ke senayan dengan perolehan suara 5-6% pada Pemilu 2024,” katanya di Jakarta, Kamis (15/2).
Grace santai menanggapi hasil hitung cepat beberapa lembaga yang menunjukkan PSI masih di angka sekitar 3%. Namun, dia mengingatkan, dalam hitungan cepat selalu memiliki margin of error.
"Hasil hitung cepat adalah metode yang juga dijadikan acuan oleh PSI untuk memantau pergerakan dan perolehan suara. Yang harus diketahui publik, hitung cepat memiliki margin error dan PSI masih dalam rentan margin error, apalagi di hitung cepat internal PSI menunjukkan hasil 4.2% jadi masih aman dan meyakinkan PSI akan lolos ke Senayan,” tegasnya.
Grace menyatakan DPP PSI terus menginstruksikan caleg dan pengurusnya untuk terus mengawal suara di TPS hingga tingkat kecamatan. Apalagi data terakhir menunjukkan PSI sudah menjadi partai ketiga terbesar perolehan suaranya di DKI Jakarta.
Baca Juga: Pidato Kemenangan Pemilu 2024, Gibran Rakabuming: Saya Ingin Sowan ke Paslon 1 dan 3
"Perolehan suara di DKI Jakarta harusnnya juga berbanding lurus dengan perolehan suara PSI di seluruh Indonesia,” tutupnya.