Fakta Lengkap Hilangnya Kapal Selam Titan, Penumpang Bayar Rp 3,7 Miliar

Fakta Lengkap Hilangnya Kapal Selam Titan, Penumpang Bayar Rp 3,7 Miliar

Ajeng Conny Pradestina
2023-06-22 09:32:48
Fakta Lengkap Hilangnya Kapal Selam Titan, Penumpang Bayar Rp 3,7 Miliar
Kapal Selam Titan Ocean Gate

Inilah sejumlah fakta terkait hilangnya kapal selam Titan di Samudera Atlantik, Minggu, 18 Juni 2023. Kapal selam tersebut dioperasikan oleh OceanGate Expeditions dengan tujuan untuk melakukan tur ke bangkai kapal Titanic.

Para tim penyelamat sedang terus berusaha mencari kapal selam Titan yang hilang sebab persediaan oksigen hanya tersedia 70 jam untuk penjelajahan bangkai Titanic tersebut.

Baca juga: Spesifikasi Kapal Selam Titan yang Ditumpangi Crazy Rich untuk Tur Bangkai Titanic

Kronologi Hilangnya Kapal Selam Titan


Kapal yang memiliki panjang 6,5 meter tersebut mulai turun pada Minggu pagi waktu setempat. Kapal kemudian dilaporkan hilang kontak dengan Polar Prince sekitar 1 jam 45 menit setelah turun. Komunikasi terakhir antara kapal dengan staf di permukaan adalah pukul 11.47.

Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) mengatakan kapal itu dapat tetap terendam selama 96 jam dan akan memiliki sisa oksigen sekitar 70 jam atau lebih pada Senin sore. Seharusnya, kapal selam Titan kembali muncul ke permukaan pada 18.10 namun tak ada tanda-tanda hingga 18.35 sehingga staf menghubungi pihak berwenang.

Biaya Rp 3,7 M per Penumpang


Kapal selam Titan membawa 4 penumpang untuk tur bangkai Titanic tersebut. Biaya yang dikenakan untuk setiap penumpang adalah 250.000 US Dolar atau sekitar Rp 3,7 Miliar per orang. Penumpang membutuhkan waktu selama dua jam dari permukaan untuk turun ke 3.800 m di bawah laut lokasi tenggelamnya kapal Titanic.

Diisi Para Crazy Rich


Miliarder asal Inggris, Hamish Harding disebut menjadi salah satu penumpang yang naik di dalam kapal tersebut. Selain itu, Crazy Rich Pakistan yakni Pengusaha Shahzada Dawood dan putranya, Suleman. Selain itu ada pula Paul-Henri Nargeolet, seorang penjelajah Prancis berusia 77 tahun dan Stockton Rush, pendiri dan CEO OceanGate.

Kemungkinan yang Terjadi


Dilansir dari Tempo, Direktur pusat pembuatan kapal dari Universitas Adelaide Eric Fusil menjelaskan beberapa kemungkinan yakni mati Listrik, kebakaran, banjir atau lilitan komponen.

Skenario yang paling mungkin terjadi adalah kapal selam Yitan kehilangan daya untuk kembali ke permukaan dan menunggu sampai kru penyelamat menemukan mereka. Meski begitu, upaya penyelamatan sangat beresiko dengan teknologi yang masih terbatas. Bahkan menurut Eric Fusil, lebih mudah menyelamatkan orang di luar angkasa.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30