Inilah kronologi penyerangan pada driver online yang
dilakukan oleh seorang pengendara mobil berpelat nomor dinas polisi di Tol Tomang,
Jakarta. Saat kejadian, pelaku bahkan melakukan pemukulan pada korban beberapa
kali hingga mengacungkan senjata.
Saat ini kejadian yang viral di media sosial tersebut sedang diselidiki oleh pihak Polda Metro Jaya.
Baca juga: Polisi Selidiki Koboi Serang Driver Online Pakai Pelat Mobil Dinas Kode Polda Metro Jaya Viral
Pelaku Serang Korban Karena Merasa Disalip
Menurut keterangan pendamping korban yang bernama Wendra,
kejadian berlangsung pada Kamis, 4 Mei 2023 sekitar pukul 21.40 WIB. Mulanya mobil yang dikendarai
korban berada di jalur 3 dan berpindah ke jalur 4 tol arah Tangerang menuju
keluar Tol Tomang.
Merasa disalip, pengemudi mobil dinas polisi tersebut
langsung menghadang korban dan menegur korban dengan kata-kata kasar.
“Korban saat kejadian sedang di dalam Tol arah Tangerang
menuju keluar tol Tomang. Korban di jalur 3 dan akan berpindah ke jalur 4 dan
tiba-tiba oknum (tersebut) langsung tancap gas serta menghadang dan terjadi
penganiayaan," ungkap Wendra
Melakukan Pemukulan Hingga Mengacungkan Senjata Api
Dalam potongan video yang diduga direkam oleh penumpang taksi
online tersebut, pengemudi mobil dinas juga terlihat beberapa kali melakukan
pemukulan pada korban. Tak hanya itu, pengemudi juga sempat mengacungkan senjata
api untuk mengancam korban.
Apa a****g udah motong gue nggak ada bilang sorry sorry-nya
lu a****g. Gue catet pelat lu gue cari. Lu nantang? sini turun n***t,"
ucap pria pengendara mobil dinas polisi tersebut.
Kini korban telah membuat kaporan di Polda Metro Jaya
terkait kejadian tersebut.
“Saya saat ini selaku pendamping Korban. Kami masih dalam
pelaporan di Polda Metro Jaya,” pungkas Wendra.
Plat Nomor Mobil Polda Metro Jaya
Pengemudi arogan tersebut menggunakan mobil dinas polisi
dengan pelat nomor 10011-VII. Plat nomor yang terpasang menggunakan warna hitam
dengan bingkai kuning serta ada lambing Polri.
Melihat pelat nomor polisi yang diunakan dengan angka dan
romawi VII, maka kode tersebut mendandakan pelat nomor dari kendaraan Polda
Metro Jaya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto pun merespon viralnya video
tersebut. Dia sudah memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki kejadian
tersebut.
"Saya sudah perintahkan Dirkrimum dan jajaran reserse
untuk segera mencari dan menangkap," ujar Karyoto.
Tak hanya jajaran Polda, Karyoto juga menugaskan jajaran Polres untuk mencari tahu dan menangkap pelaku tersebut.