Lembaga Survei Indoensia (LSI) baru saja merilis hasil survey
terbaru mengenai elektabilitas calon presiden untuk Pilpres 2024. Hasilnya, Prabowo
Subianto dan Ganjar Pranowo menempati posisi dua tertinggi.
Survei LSI ini dilakukan pada tanggal 12 hingga 17 April 2023 dimana kala itu PDIP belum mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres dari partainya.
Baca juga: Keluar dari Gerindra, Sandiaga Uno Minta Maaf ke Prabowo Subianto
Hasil Survei LSI
Melalui siaran live Youtube, Direktur Eksekutif LSI, Djayadi
Hanan pertama menyampaikan hasil simulasi Top of Mind yang menunjukan nama
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berada di posisi tertinggi.
Prabowo mendapat 18,3% suara kemudian disusul oleh Ganjar
Pranowo 16,2%, dan Anies Baswedan 13,1%. Selain itu ada nama Presiden Joko
Widodo, Ridwan Kamil, hingga Mahfud MD dan sejumlah tokoh lainnya di bawahnya.
Sementara dari simulasi Semi Terbuka 34 nama, Prabowo
Subianto kembali memimpin dengan angka 26,5%, disusul Ganjar Pranowo 24,9% dan
Anies Baswedan 19,8%.
Simulasi Tertutup 10 Nama
LSI juga melakukan survei simulasi tertutup dnegan 10 nama.
Hasilnya, Prabowo Subianto tetap kokoh menjadi yang teratas diikuti Ganjar
Pranowo dan Anies Baswedan.
"Di sini kita tampilkan nama Prabowo, Ganjar, Anies,
Ridwan Kamil, AHY, Sandi Uno, Erick Thohir, Puan Maharani, Airlangga, dan
Muhaimin Iskandar, tiga besar tetap sama dengan selisih yang juga cenderung
ketat, 28,3 Pak Prabowo, 27,3 Ganjar, 21% Anies Baswedan," ungkap Djayadi
Hanan.
Simulasi 4 Nama
Sementara dalam simulasi 4 nama, angka tertinggi juga masih
ditempati oleh Prabowo Subianto. Djayadi Hanan menegaskan bahwa survey ini
dilakukan sebelum PDIP mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres mereka
sehingga LSI masih memasukkan nama Puan Maharani.
Berikut hasil survei LSI simulasi 4 nama:
- Prabowo Subianto 33,1%
- Ganjar Pranowo 31,8%
- Anies 25,3%
- Puan Maharani 2,2%
- 7,5% masih belum menjawab
Baca juga: Survei The Matchmaker Terkini, Prabowo-Erick di Puncak Klasemen
Survei LSI ini menggunakan metode multistage random sampling
dengan 1.220 responden. Margin of error survei adalah +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan
95%. Proses wawancara dilakukan dengan cara tatap muka.