Berikut adalah sejumlah fakta terkait pemeberitaan seputar
Yamitema Laoly, anak dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly
yang tengah viral karena diduga terlibat dalam monopoli bisnis di dalam lapas.
Mengetahui hal tersebut, Yasonna Laoly memberikan tanggapan bahwa hal tersebut adalah kebohongan besar.
Viral Anak Yasonna Laoly Monopoli Bisnis Lapas
Anak Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Yamitema Laoly tengah
menjadi sorotan usai aktor Tio Pakusadewo menyebut adanya monopoli bisnis di
dalam lapas saat wawancara di Youtube Uya Kuya. Bisnis tersebut mulai dari makanan,
minuman, hingga narkoba. Diketahui Tio Pakusadewo pernah mendekam di lapas
Cipinang terkait kasus narkoba.
Hal yang sama diungkap oleh akun @PartaiSocmed yang
menyebutkan bahwa Yamitema Laolu dan perusahaannya PT Natur Palas Indonesia serta
Yayasan Jeera Foundation yang memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa
lapas di Indonesia.
Jeera Foundation Disebut Beri Pelatihan Pada Napi
Jeera Foundation adalah pusat kreatif yang didirikan oleh Rommy Redono dan dua napi lainnya, yakni Rino Lande dan Gerhan Ntoma pada tahun 2016 ketika menghuni lapas kelas 1 Cipinang.
Jeera Foundation sendiri bukan hanya memproduksi minuman
berlabel kuning yang kini tengah viral karena disebut memiliki harga yang tak
masuk akal. Namun Yayasan ini juga memproduksi kopi, namun juga multimedia
meliputi pelatihan fotografi, musik, kerajinan kulit seperti pembuatan tas yang
dikolaborasi dengan tenun Indonesia, aksesoris tas, lukisan, gelang, dan desain
baju yang nantinya dipasarkan ke masyarakat.
"Itu kan Tio pernah dua kali di sana. Dia juga pernah
dipakai Jeera menjadi pelatih. Jadi, Jeera itu yayasan yang membina napi,
barista, kulit, mereka memang ada kerja sama dengan koperasi di tempat dia itu.
Tio pernah diminta pelatih, tapi karena dia melakukan pelanggaran berat,
diberhentikan," ungkap Yasonna Laoly
Yasonna Laoly Bantah Anaknya terlibat Monopoli Bisnis Lapas
Tegas membantah tudingan sang anak terlibat dalam dugaan
monopoli lapas, Yasonna Laoly sebut pernyataan Tio Pakusadewo adalah bohong
besar.
"Ah bohong besar itu, enggak ada. Nanti ada keterangan dari kalapasnya," ujarnya.
Baca juga: Yasonna Laoly: Provokator Rutan Kabanjahe akan Dikirim ke Nusa Kambangan
"Yayasan (Jeera) ini (memang) ada, bukan dia (Yamitema)
ada di situ. Yayasan kerja sama dengan lapas melatih napi untuk ada yang jadi
barista, (kerajinan) kulit, kalau kalian lihat ada produk-produk kulit, nah
mereka itu," tambah Yasonna.