Yamitema Laoly Diduga Terlibat Monopoli Bisnis Lapas, Yasona Laoly Tegas Membantah

Yamitema Laoly Diduga Terlibat Monopoli Bisnis Lapas, Yasona Laoly Tegas Membantah

Ajeng Conny Pradestina
2023-05-03 07:56:00
Yamitema Laoly Diduga Terlibat Monopoli Bisnis Lapas, Yasona Laoly Tegas Membantah
Menkumham, Yasonna Laoly (foto: Instagram/@yasonna.laoly)

Berikut adalah sejumlah fakta terkait pemeberitaan seputar Yamitema Laoly, anak dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly yang tengah viral karena diduga terlibat dalam monopoli bisnis di dalam lapas.

Mengetahui hal tersebut, Yasonna Laoly memberikan tanggapan bahwa hal tersebut adalah kebohongan besar.

Baca juga: Ditangkap Oleh Yasonna Laoly di Serbia, Kementerian BUMN Minta Maria Pauline Lumowa Kembalikan Duit BNI Rp 1,7 Triliun

Viral Anak Yasonna Laoly Monopoli Bisnis Lapas


Anak Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Yamitema Laoly tengah menjadi sorotan usai aktor Tio Pakusadewo menyebut adanya monopoli bisnis di dalam lapas saat wawancara di Youtube Uya Kuya. Bisnis tersebut mulai dari makanan, minuman, hingga narkoba. Diketahui Tio Pakusadewo pernah mendekam di lapas Cipinang terkait kasus narkoba.

Hal yang sama diungkap oleh akun @PartaiSocmed yang menyebutkan bahwa Yamitema Laolu dan perusahaannya PT Natur Palas Indonesia serta Yayasan Jeera Foundation yang memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa lapas di Indonesia.

Jeera Foundation Disebut Beri Pelatihan Pada Napi


Jeera Foundation adalah pusat kreatif yang didirikan oleh Rommy Redono dan dua napi lainnya, yakni Rino Lande dan Gerhan Ntoma pada tahun 2016 ketika menghuni lapas kelas 1 Cipinang.

Jeera Foundation sendiri bukan hanya memproduksi minuman berlabel kuning yang kini tengah viral karena disebut memiliki harga yang tak masuk akal. Namun Yayasan ini juga memproduksi kopi, namun juga multimedia meliputi pelatihan fotografi, musik, kerajinan kulit seperti pembuatan tas yang dikolaborasi dengan tenun Indonesia, aksesoris tas, lukisan, gelang, dan desain baju yang nantinya dipasarkan ke masyarakat.

"Itu kan Tio pernah dua kali di sana. Dia juga pernah dipakai Jeera menjadi pelatih. Jadi, Jeera itu yayasan yang membina napi, barista, kulit, mereka memang ada kerja sama dengan koperasi di tempat dia itu. Tio pernah diminta pelatih, tapi karena dia melakukan pelanggaran berat, diberhentikan," ungkap Yasonna Laoly

Yasonna Laoly Bantah Anaknya terlibat Monopoli Bisnis Lapas


Tegas membantah tudingan sang anak terlibat dalam dugaan monopoli lapas, Yasonna Laoly sebut pernyataan Tio Pakusadewo adalah bohong besar.

"Ah bohong besar itu, enggak ada. Nanti ada keterangan dari kalapasnya," ujarnya.

Baca juga: Yasonna Laoly: Provokator Rutan Kabanjahe akan Dikirim ke Nusa Kambangan

"Yayasan (Jeera) ini (memang) ada, bukan dia (Yamitema) ada di situ. Yayasan kerja sama dengan lapas melatih napi untuk ada yang jadi barista, (kerajinan) kulit, kalau kalian lihat ada produk-produk kulit, nah mereka itu," tambah Yasonna.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30