Pameran Art Basel Hong Kong 2023 telah selesai digelar pada 23 hingga 25 Maret 2023 di Hong Kong Convention and Exhibition Centre.
Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary turut menghadiri Art Basel Hong Kong ini yang menurutnya banyak memberikannya ilmu mengenai seni kelas dunia.
Tentang Art Basel Hong Kong
Art Basel Hong Kong adalah salah satu acara besar pertama yang diadakan kota ini sejak mencabut mandat masker COVID-19 bulan ini.
Banyak galeri di pameran tersebut mengatakan pembukaan kembali perbatasan dengan China daratan pada Januari telah membantu meningkatkan bisnis setelah tiga tahun penutupan akibat COVID.
Pameran tahunan ini juga memiliki edisi di Basel, Paris, dan Miami Beach. Untuk di Hong Kong sendiri akan berlangsung dari 23 hingga 25 Maret 2023.
Pameran tahun 2023 adalah yang pertama dalam empat tahun yang diadakan secara penuh, setelah tahun 2020 dibatalkan dan dua berikutnya sebagian besar diadakan online.
Art Basel Hong Kong sendiri juga merupaakan salah satu pameran seni kontemporer terbesar di Asia. Di tahun ini kita bisa melihat instalasi skala besar dari pohon uang gantung hingga labu setinggi 2,4 meter.
Adrian Zakhary Turut Hadiri Art Basel Hong Kong
Di Art Basel Hong Kong ini, Adrian Zakhary turut hadir dan berdiskusi bersama dengan para pegiat seni di seluruh dunia.
"My first @artbasel Thanks Bro @sendyswidjaja & Ci @vonnylukminto π yang sudah membersamai seharian dari mulai VIP Preview Art Basel HK, sampai Chill bareng pegiat seni dunia di Prestige event," ungkap Adrian Zakhary di akun Instagramnya Minggu 22 Maret 2023.
Adrian Zakhary sendiri merupakan founder sekaligus CEO dari MAJA Labs, Web3 enabler di Indonesia yang aktif menghubungkan para pegiat Web3 di Indonesia.
Adrian yang juga seorang kolektor seni juga aktif mendukung kesenian Indonesia agar bisa berkembang. Bersama MAJA Labs, Adrian juga sering menghadirkan berbagai kegiatan yang memadukan kesenian dengan teknologi Web3, seperti Bali Digital Fashion Week 2022 yang digelar 10-16 Desember 2022 lalu.
Adrian Zakhary Banyak Belajar di Art Basel Hong Kong
Adrian Zakhary mengatakan bahwa ia banyak belajar dan mendapatkan insipirasi mengenai seni kelas dunia di Art Basel Hong Kong ini. Pembelajaran yang ia dapat pun lewat berbagai macam, mulai dari berdiskusi dengan para pegiat seni, pecinta seni di seluruh dunia hingga memperhatikan makna dari setiap karya yang dipamerkan.
"Saya banyak belajar soal Art kelas dunia, mau cerita panjang lebar tapi masih belum bisa banyak berkata-kata π masih kayak βwowβ, takjub aja bisa hadir di dalam ekosistem seniβ¦ dan ini Masih hari pertama π Semangat πͺπ»," Ungkap Adrian.
Art Basel Hong Kong 2023 Diikuti Lebih dari 100 Galeri
Art Basel Hong Kong tahun 2023 ini diikuti sekitar 177 galeri dari 32 negara dan wilayah di Asia, Eropa, Amerika Utara dan Selatan, serta Afrika.
Meski mengalami penurunan dari tahun Art Basel 2019 yang diikuti sekitar 242 galeri, ribuan orang masi memadati Art Basel Hong Kong di tahun ini.
Baca Juga: Seminar Movement to The Futures, Adrian Zakhary CEO MAJA Labs: Kita Harus Bangun Intangible Value
Direktur Art Basel Hong Kong, Angelle Siyang-Le mengatakan bahwa perkembangan fasilitas budaya di Hong Kong membuktikan bahwa kota tersebut masih menjadi pusat seni utama.